Berita Kriminal
Berzina dengan Pacar, Wanita di Palu Kecewa Bayinya Tak Diakui, Nekat Aborsi & Kubur Janin di Kebun
Akibat berzina, wanita di Palu hamil anak pacarnya. Pilih aborsi gegara bayi yang dikandungnya tak diakui oleh sang kekasih.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Berani berbuat, tetapi tak berani bertanggungjawab.
Ya, kalimat itu cocok disematkan kepada pasangan belum sah di Palu, Sulawesi Tengah ini.
Setelah santai berzina sebelum menikah, wanita ini akhirnya hamil hasil dari hubungannya dengan sang pacar.
Sayangnya, kehamilannya itu tak diharapkan bahkan pacarnya ogah mengakui janin yang ada di dalam perutnya itu.
Lalu yang terjadi, wanita ini nekat melakukan aborsi dengan mengonsumso obat penggugur kandungan.
Usai melancarkan aksi kejinya itu, wanita tersebut mengubur bayinya di kebun warga.
Baca juga: SOSOK Pelaku Aborsi Ilegal di Kelapa Gading, Lulusan SMP, 2 Bulan Praktik Sudah Gugurkan 20 Janin
Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Pasangkayu berhasil menangkap pelaku aborsi di Perumahan Subsidi Huntap, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore Kota Palu Provinsi Sulteng Senin Siang (1/1/2024).
Pelaku berinsial F (25), beralamat di kelurahan Winungan, Desa Winungan, Kecamatan Bukal, Kabupaten Buol Sulawesi Tengah yang sebelumnya melarikan diri ke Kota Palu, usai aborsi bayi yang dikandungnya.
Janin ini ditemukan, setelah dilakukan penggalian kubur di desa Kasoloang.
"Sat Reskrim sementara melakukan penyidikan terhadap kasus Aborsi yang diduga dilakukan oleh F, dimana pelaku diduga menggugurkan kandungannya dengan cara meminum obat pengugur kandungan dan memasukkan obat penggugur kandungan ke dalam alat kelamin pelaku," ujar Kasat Reskrim Polres Pasangkayu IPTU Adrian Batubara.
Adrian menuturkan, kasus ini terkuak setelah saksi bernama Taslan pada 28 Desember 2023 siang, hendak kembali ke rumahnya setelah bekerja di kebun, melihat gundukan tanah yang berbentuk sebuah kuburan.
"Informasi tersebut akhirnya ramai diperbincangkan masyarakat, hingga menyebar kemana-mana dan dilakukan penggalian pada 31 Desember 2023 yang disaksikan oleh kepala desa kasoloang, Bhabinkamtibmas,Babinsa dan petugas kesehatan," ujar Adrian.
Baca juga: SOSOK Remaja 19 Tahun Jadi Tukang Aborsi Online di Bandung, Belajar dari Google, Patok Harga 5 Juta
Setelah dilakukan penggalian, ditemukan dua helai potongan kain kapan dan potongan pelepah sawit yang menutupi mayat bayi.
Selain itu, terdapat satu kantong hitam yang diduga berisi ari-ari bayi tersebut dan dibawa ke RSUD Pasangkayu.
"Motif pelaku melakukan aborsi, karena merasa kecewa dan sakit hati terhadap pacarnya yang merupakan tunangan dan tidak mau mengakui anak yang dikandung pelaku, sehingga pelaku menggugurkan kandungannya dengan meminum obat penggugur kandungan," lanjut Adrian.
| Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
|
|---|
| Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
|
|---|
| Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
|
|---|
| Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
|
|---|
| Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
|
|---|