Breaking News:

Berita Kriminal

SOSOK Remaja 19 Tahun Jadi Tukang Aborsi Online di Bandung, Belajar dari Google, Patok Harga 5 Juta

Praktik jasa aborsi ilegal dibongkar aparat kepolisian di Kota Bandung. Pelakunya, SES alias Jhon, masih berusia 19 tahun.

Editor: Dhimas Yanuar
TribunMedna
Praktik jasa aborsi ilegal dibongkar aparat kepolisian di Kota Bandung. Pelakunya, SES alias Jhon, masih berusia 19 tahun. 

TRIBUNSTYLE.COM - Ini dia sosok tukang aborsi online alias dokter aborsi gadungan di Bandung, Jawa Barat.

Sosok pelaku utamanya adalah SES alias Jhon, masih berusia 19 tahun. Praktik jasa aborsi ilegal ini dibongkar oleh kepolisian Kota Bandung. 

Ngerinya Jhon tak cuma melakukan praktek aborsi melalui chat WhatsApp dan Facebook.

Dokter gadungan pelaku praktek aborsi online di Kabupaten Bandung.
Dokter gadungan pelaku praktek aborsi online di Kabupaten Bandung. (Tribun Jabar/ Lutfi AM)

Jhon juga menjual obat-obatan aborsi secara ilegal. Pelaku pun mengaku sama sekali tak memiliki pengetahuan medis, namun nekat terjun langsung membantu para korbannya melakukan aborsi.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, mengatakan sedikitnya sudah 12 kali pelaku menjalankan aksinya.

Ia melakukannya sejak Juli 2023. Berbekal pengalamannya menggugurkan SMS, pacarnya yang berusia 16 tahun, yang saat itu tengah mengandung lima bulan.

Jhon membeli obat penggugur kandungan itu dari distributor, yang hingga kemarin masih dalam pengejaran polisi.

Merasa obat yang ia beli manjur, Jhon kemudian kembali membelinya untuk ia jual kembali kepada mereka yang ingin menggugurkan kandungannya.

Baca juga: TAMPANG Dede Dokter Gadungan Buka Praktik Aborsi di Bandung, Modal Lihat Google, Memandu Lewat WA

Ia menjaring para korbannya melalui media sosial Facebook.

"Dari handphone pelaku yang kami sita, kami ketahui yang bersangkutan telah beberapa kali menjual obat aborsi itu," ujar Budi, Selasa (5/12).

Untuk setiap transaksi obat aborsi, Jhon mematok tarif Rp 1,5 juta hingga Rp 5 juta. Untuk mereka yang membayar Rp 5 juta, Jhon turun langsung membantu proses aborsi.

SES alias John, pengedar obar aborsi yang berhasil diringkus, dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Selasa (5/12/2023).
SES alias John, pengedar obar aborsi yang berhasil diringkus, dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Selasa (5/12/2023). (Tribun Jabar/ Nazmi Abdurrahman)

"Tersangka memandu proses aborsi secara online melalui video call atau membantunya secara langsung. Tersangka tak memiliki latar belakang ilmu kesehatan apapun. Dia hanya punya pengalaman pernah melakukan aborsi kepada pacarnya," kata Budi.

Budi mengatakan, Jhon mereka ringkus pada akhir November lalu di sebuah mal di Kota Bandung. Penangkapan dilakukan setelah polisi sebelumnya mendapatkan laporan adanya penjualan obat penggugur kandungan secara daring di media sosial.

Selain meringkus Jhon, polisi juga turut mengamankan dua pasangan belum menikah yang menggugurkan kandungan dengan bantuan Jhon. Kedua pasangan itu yakni LSPL (19) dan DJN (19), serta pasangan AR (42) dan J (36).

Jhon membantu menggugurkan kandungan J, Agustus 2023. Saat itu, kandungan J sudah berusia tiga bulan.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Tags:
berita kriminalaborsiGoogleBandung
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved