berita viral
WNA Israel Miliki Identitas Indonesia, Dedi Mulyadi dan Bupati Ungkap Fakta Mengejutkan!
Geger KTP Pria Israel beralamat di Cianjur picu kegaduhan. Dedi Mulyadi dan Bupati temui Disdukcapil. Hasilnya mengejutkan!
Penulis: Tim Konten Style
Editor: Tim TribunStyle
Geger KTP Pria Israel beralamat di Cianjur picu kegaduhan. Dedi Mulyadi dan Bupati temui Disdukcapil. Hasilnya mengejutkan!
TRIBUNSTYLE.COM - Kabar tak terduga datang dari Kabupaten Cianjur. Sebuah foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang diduga dimiliki oleh seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Israel mendadak viral, memicu kehebohan di jagat maya.
Baca juga: Trauma Masa Lalu Irish Bella: Nangis Tiap Hari, Hidupnya Bak Neraka Akibat Bullying Nama
Foto KTP yang tersebar luas itu menunjukkan identitas Aron Geller, seorang pria bule yang disebut berdomisili di Kampung Pasir Hayam, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Data di KTP tersebut mencantumkan statusnya sebagai sudah menikah, pekerjaan wiraswasta, dan bahkan mengaku sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), dengan tanggal pembuatan tercantum tahun 2023.
Narasi yang menyertai kegaduhan ini menyebutkan dugaan bahwa KTP tersebut dibuat oleh Aron Geller, yang disebut-sebut telah memiliki paspor Indonesia bersama istrinya, untuk memuluskan upaya pembelian tanah atas namanya sendiri di Cianjur.
Merasa perlu menjawab keresahan publik, mantan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) segera mengambil langkah. Ia langsung menemui Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, untuk meminta penjelasan resmi. Hasil pertemuan tersebut mengungkap fakta yang mengejutkan: KTP yang menggegerkan media sosial itu dipastikan palsu atau merupakan hasil rekayasa.
Penjelasan ini disampaikan oleh Kang Dedi Mulyadi melalui unggahan video di akun media sosialnya pada Minggu (26/10/2025), saat ia bersama Bupati Cianjur. "Ini saya bersama Bupati Cianjur," ujar KDM membuka pernyataan.
"Tadi saya ditanya wartawan mengenai adanya warga negara Israel yang ber-KTP Cianjur, ini bagaimana penjelasannya?," tanya KDM, meneruskan pertanyaan yang ia terima dari awak media.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Cianjur Wahyu Ferdian memaparkan bahwa pihaknya telah melakukan investigasi mendalam terhadap keabsahan KTP tersebut. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur dipastikan tidak menemukan data Aron Geller dalam sistem kependudukan mereka, yang terintegrasi langsung dengan sistem nasional.
"Jadi kami sudah kroscek baik sistem dan itu terkoneksi dengan sistem di nasional baik menggunakan nama maupun NIK," jelas Wahyu. "Dan itu tidak ditemukan hasilnya, jadi KTP tersebut palsu, jadi membuat sendiri," tegas Bupati Cianjur.
Wahyu Ferdian menjamin bahwa instansinya tidak pernah menerbitkan KTP untuk WNA bule yang menjadi viral. "Disdukcapil di Kabupaten Cianjur dan Disdukcapil manapun tidak ada yang mengeluarkan KTP tersebut," katanya.
Baca juga: Bukan Orang Ketiga! Inilah Cobaan Rumah Tangga yang Paling Ditakuti Angga Yunanda
Dedi Mulyadi turut memperkuat pernyataan Bupati, menekankan pentingnya integrasi data kependudukan. "Disdukcapil kan terintegrasi, tidak mungkin satu dengan yang lainnya berbeda, ini penjelasannya, mohon dipahami," pungkas Dedi Mulyadi, mengakhiri spekulasi yang beredar.
TribunnewsBogor.com | Naufal Fauzy | Tribunstyle.com | Nahya Febita
Sumber: Tribun Bogor
| Prahara PPPK: Suami Ceraikan Istri Penjual Sayur, Firasat Buruk 5 Tahun Silam Terbukti! |
|
|---|
| Politisi Selingkuh? Suami Anggota DPRD Takalar Ungkap Kisah Pilu Kehamilan Istri di Bali. |
|
|---|
| KESAKSIAN NGERI PENUMPANG: Bus Terguling, Korban Selamat Lihat Rekan Berlumuran Darah |
|
|---|
| Taktik Licik Menantu di Bogor: Libatkan Pria Lain Demi Kuras Harta Mertua yang Umroh |
|
|---|
| Wajah Pucat di Pelaminan: Kisah Mahar Rp1,5 Miliar Tak Mampu Beli Senyuman Pengantin |
|
|---|