Berita Kriminal
TAMPANG Dede Dokter Gadungan Buka Praktik Aborsi di Bandung, Modal Lihat Google, Memandu Lewat WA
Tampang Dede, salah satu dokter gadungan yang buka praktek aborsi ilegal di Bandung. Memandu pasien lewat WhatsApp hingga belajar dari google.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Inilah sosok Dede, salah satu dokter gadungan yang buka praktik aborsi ilegal di Bandung, Jawa Barat.
Dede mengaku, dirinya tak secara langsung mengaku dokter kepada orang yang ingin atau konsultasi untuk diaborsi.
Dia hanya memandu pasien yang ingin aborsi lewat WhatsApp.
Dan parahnya lagi, Dede belajar melakukan praktek aborsi lewat google.

Dua dokter gadungan SM (30) RI (28) yang menjual obat aborsi ilegal secara online dibekuk aparat Polresta Bandung.
Kepala Polresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan kasus tersebut pertama kali terungkap pada 23 Oktober 2023.
Baca juga: NGERI Praktik Aborsi Bayi Online di Bandung, Dokter Gadungan Memandu Lewat WA, Belajar dari Google
Keduanya ditangkap di Gerbang Tol Seroja, Desa Parungserab, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
"Mereka ini bukan dokter, namun mengatasnamakan dirinya dokter dan menjual obat-obat terlarang yang seharusnya diperjualbelikan berdasarkan resep dokter," kata dia saat ditemui di Mapolresta Bandung, Senin (6/11/2023).
Kusworo menjelaskan, awalnya pelaku SM membuka akun Facebook untuk menawarkan jasa konsultasi aborsi ilegal.
Ternyata, akun tersebut, kata Kusworo digandrungi sehingga banyak yang bergabung dalam group tersebut.
Sebelum melakukan transaksi, pelaku lebih dulu bertukar nomer Whats App (WA) dengan korbannya.

Baca juga: Update Klinik Aborsi Ciracas, 7 Janin Tak Berdosa Dibuang di Septic Tank, 41 Alat Kesehatan Disita
"Kemudian bertukar nomer WA dan dikonsultasikan via WA, kemudian pada saatnya dilakukan transaksi obat terlarang ini," ujar dia.
Berdasarkan keterangan pelaku SM, dia mendapatkan obat tersebut dari RI dan telah menjalankan aksinya sejak tahun 2021.
"Jadi si SM ini dapet dari RI sebanyak 12 strip, mereka sudah beraksi sejak 2021," kata dia.
Selain itu, para pelaku memandu korbannya melalui chat WhatsApp, mulai dari cara mengonsumsi obat hingga langkah-langkah lanjutannya.
Sumber: Kompas.com
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|