Berita Kriminal
NGERI Praktik Aborsi Bayi Online di Bandung, Dokter Gadungan Memandu Lewat WA, Belajar dari Google
Heboh praktik aborsi online di Bandung dibongkar, pelakunya dokter gadungan, belajar dari Google, simak!
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Terkuak praktik aborsi ilegal online di Bandung. Kasus ini terkuak oleh jajaran Polresta Bandung yang menangkap sesosok dokter gadungan.
Pelaku disebut memandu proses aborsi para korbannya secara online melalui aplikasi Whatsapp.
Mulai dari konsultasi awal sebelum aborsi, ketika aborsi, hingga proses pengeluaran janin, dan pascapersalinan.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengatakan pelaku menjerat para korbannya melalui akun facebook yang ia buat.
Di Facebook itulah pelaku, SM (30), yang sehari-hari berdomisili di Cimahi, menawarkan jasa konsultasinya terkait aborsi.
"Sehingga banyak orang kemudian bergabung dalam grup Facebook tersebut," ujar Kusworo di Mapolresta Bandung, Senin (6/11).
Baca juga: Update Klinik Aborsi Ciracas, 7 Janin Tak Berdosa Dibuang di Septic Tank, 41 Alat Kesehatan Disita
Para anggota grup Facebook yang memang bermaksud melakukan aborsi kemudian menjalin komunikasi lanjutan dengan tersangka melalui WhatsApp.
Melalui Whatsapp pula para korban mengonsultasikan rencana aborsi itu,
"Di situlah, pelaku kemudian menawarkan obat-obatan, yang menurut pelaku dapat dipergunakan untuk melakukan aborsi," ujar Kusworo.
Satu strip obat "aborsi" dijual pelaku Rp 1,5 juta. Pelaku mendapatkannya dari RI alias Iwan (28), warga Karawang, yang juga sudah ditangkap. Untuk setiap 12 strip obat, pelaku membelinya Rp 2,5 juta.

Tak hanya menjual obat, pelaku juga terus memandu para korbannya, mulai bagaimana cara mengkonsumsi obat hingga proses mengeluarkan janin.
"Setelah janin keluar, fotonya dikirim kepada tersangka. Dibimbing terus oleh tersangka melalui WA," kata Kusworo.
Berdasarkan pengakuan tersangka, ujar Kusworo, praktik ilegal ini telah ia lakukan sejak 2021.
"Korbannya berasal dari berbagai daerah. Ada dari Bandung, Sumatera, bahkan dari Kupang, serta berbagai daerah lainnya," ujar Kusworo.
Kusworo mengatakan SM dan RI mereka tangkap 23 Oktober lalu di di Gerbang Tol Soroja, Soreang.
Sumber: Tribun Jabar
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|