Breaking News:

Berita Kriminal

Lelah Di-KDRT, Istri Diam-Diam Masukkan Racun ke Minuman Suami, Korban Tewas di Kandang Kambing

Lelah jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri di Sumatera Barat, diam-diam masukkan racun rumput ke dalam minuman suami hingga tewas.

Editor: Putri Asti
IST
Lelah jadi korban KDRT, istri diam-diam masukkan racun rumput ke dalam minuman suami hingga tewas. 

Dalam rekaman CCTV berdurai singkat itu, tampak korban yang sedang melayani pembeli tiba-tiba diserang oleh seorang lelaki berjaket dan memakai masker.

Pelaku tidak hanya menyiramkan air keras pada korban, namun juga membacoknya dengan celurit hingga korban terjatuh.

Kondisi ini membuat orang lain di sekitar lokasi tidak berani mendekat karena pelaku membawa senjata tajam.

Dikutip dari wartakota.com, rekan korban yakni Imron mengatakan korban tewas usai mengalami luka berat akibat bacokan senjata tajam (sajam) di beberapa bagian tubuhnya hingga pendarahan.

Sebelum terjadi pembacokan, korban terlebih dahulu diduga disiram air keras oleh pelaku.

Kejadian tersebut bermula saat Sutomo tengah melayani pembeli dan secara tiba-tiba datang seorang laki-laki dengan langsung menyerang korban.

“Berdasarkan cctv itu korban lagi melayani pembeli, tiba tiba diserang sama pelaku satu orang, dan cirinya itu pakai slayer (penutup wajah) dan jaket kupluk,” kata Imron, Senin (8/1/2024).

Imron menjelaskan bahwa dugaan air keras tersebut disiram ke bagian leher, kepala, hingga pundak korban.

Ilustrasi
Ilustrasi (PositiveMed)

Baca juga: Selingkuhan Gugat Karyawan BUMN Rp1,2 M, Tolak Tawaran Nikah Siri Istri Sah: Masa Cuma Dapat Hati

Setelah itu korban yang terkena siraman diduga air keras tersebut nampak menjerit kesakitan dan semangka yang berada di sekitar lokasi seketika melepuh terkena cipratan.

"Saya tidak tahu pasti itu air apa tapi kayaknya air keras. Karena kulit semangka saja pada melepuh. Sepertinya si pelaku ini sudah siapin semacam botol buat menyiram," lugasnya.

Ketika korban berteriak kesakitan, Imron menjelaskan rekannya tersebut hanya dapat duduk menahan sakit sembari melindungi kepala dengan tangannya.

Luka yang dialami korban dikatakan Imron pun cukup parah, sebab pelaku nampak secara membabi buta melakukan kekerasan tersebut.

“Pelaku nge-bacok itu empat kali pakai celurit, sesudah itu pelaku kabur. Korban awalnya masih hidup, tapi pas dibawa pedagang lain ke Rumah Sakit (RS) Harapan Bunda di sana meninggal. Kemungkinan kehabisan darah," tuturnya.

Diolah dari artikel Kompas.com dan TribunJateng.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 4/4
Tags:
KDRTpembunuhanracunSumatera Baratberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved