Berita Kriminal
Astagfirullah! Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Sarmo Racuni dan Tumbuk Jasad Korban Sampai Hancur
Sarmo, pria di Wonogiri menjadi dalang pembunuhan dua orang pria. Ia bahkan menumbuk jenazah salah satu korban hingga hancur lalu membakarnya.
Editor: Febriana Nur Insani
Sebelum proses pembakaran, Sarmo telah menumbuk jenazah korban hingga hancur.
Ia membawa jenazah yang telah dikubur selama tiga bulan ke kontrakannya di Kecamatan Ngadirojo untuk dihancurkan.
Sarmo, tersangka dalam kasus pembunuhan berantai di Dusun Ciman, Desa Semagar, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, dihadapkan pada ancaman hukuman pidana mati.
Pria berusia 35 tahun itu telah mengakhiri hidup dua orang, Agung Santoso dari Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, dan Sunaryo alias Kiyek dari Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, menggunakan racun potasium sianida atau racun serangga.
Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, menyatakan dalam konferensi pers di Mapolres Wonogiri pada Sabtu (9/12/2023), bahwa Sarmo dijerat dengan Pasal 340 KUHP atau Pasal 338 KUHP subsider Pasal 339 KUHP.
Sarmo menghadapi hukuman pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau penjara maksimal 20 tahun.
Baca juga: SADIS Suami Gorok Mama Muda di Depan 2 Anak Balita di Bekasi, Darah Berceceran Sempat Dibersihkan
Pasal-pasal tersebut diterapkan karena pembunuhan diduga dilakukan dengan rencana.
Kapolres mengungkapkan bahwa terungkapnya kasus pembunuhan bermula dari penangkapan Sarmo atas kasus pencurian gergaji mesin di Kecamatan Ngadirojo pada November 2023.
Sebelumnya, Sarmo memang telah menjadi target pemantauan Satreskrim Polres Wonogiri terkait dua orang yang hilang setelah bertemu dengannya.
Meskipun sudah beberapa kali diperiksa, polisi belum dapat menangkapnya karena kurangnya bukti pada saat itu.
Alasan Suami Jual Rumah seusai Bunuh & Cor Istri di Blitar, Gelisah, Anak Nangis Kencang Tanpa Sebab
Sebelumnya, kasus pembunuan istri oleh suami di Blitar, Jawa Timur juga sempat menggegerkan.
Suprio Handono selaku tersangka ternyata tak tenang setelah menghabisi nyawa istrinya, Fitriani. Ia sering keluar rumah hingga akhirnya menjualnya.
Sementara itu, anak dari korban dan tersangka juga menunjukkan gelagat aneh, sering menangis dengan suara kencang tanpa sebab.
Ya, Suprio Handono atau SH (30) telah menghabisi nyawa istrinya, Fitriani (21) pada Oktober 2021 silam.
Sumber: Tribun Jateng
| Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
|
|---|
| Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
|
|---|
| Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
|
|---|
| Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
|
|---|
| Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
|
|---|