Breaking News:

Berita Kriminal

Astagfirullah! Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Sarmo Racuni dan Tumbuk Jasad Korban Sampai Hancur

Sarmo, pria di Wonogiri menjadi dalang pembunuhan dua orang pria. Ia bahkan menumbuk jenazah salah satu korban hingga hancur lalu membakarnya.

TribunSolo.com
Sarmo, pria di Wonogiri menjadi dalang pembunuhan dua orang pria. Ia bahkan menumbuk jenazah salah satu korban hingga hancur lalu membakarnya. 

TRIBUNSTYLE.COM - Pembunuhan sadis dilakukan oleh seorang pria di Wonogiri, Jawa Tengah.

Ia tega membunuh dua orang pria menggunakan potasium sianida atau racun serangga.

Bahkan, pelaku juga menumbuk jenazah salah satu korban hingga hancur lalu membakarnya untuk menghilangkan jejak.

Ya, terdapat fakta baru terkait kasus pembunuhan berantai yang telah menggegerkan warga Wonogiri dan Klaten.

Pelaku pembunuhan, Sarmo, mengungkapkan tindakan ekstremnya dalam menghilangkan jejak, yaitu dengan menumbuk jenazah salah satu korban hingga hancur.

Baca juga: Tersulut Emosi, Pemuda di Cimanggis Keji Tikam Ayah di Depan Rumah, Darah Korban Tercecer di Jalan

Pelaku pembunuhan berantai yang diamankan Polres Wonogiri, Sabtu (9/12/2023)
Pelaku pembunuhan berantai yang diamankan Polres Wonogiri, Sabtu (9/12/2023) (TribunSolo.com)

Iptu Yahya Dhadiri, Kasatreskrim Polres Wonogiri, menjelaskan pada konferensi pers, Sabtu (9/12/2023), bahwa pengungkapan kasus dimulai dari penangkapan Sarmo terkait kasus pencurian gergaji mesin di Desa Kerjo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.

Pencurian tersebut terjadi pada Senin (13/11/2023), dan Sarmo berhasil ditangkap pada Senin (4/12/2023).

Menurut Yahya, setelah penangkapan itu, Satreskrim Polres Wonogiri melakukan pengembangan lebih lanjut.

Sarmo sebelumnya telah menjadi target pemantauan polisi terkait kasus dua orang hilang di Klaten dan Jatipurno.

Setelah diinterogasi, Sarmo mengakui bahwa ia telah melakukan pembunuhan terhadap Sunaryo dan Agung Santoso.

Sunaryo, yang akrab disapa Kiyek, adalah warga Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, sedangkan Agung Santoso berasal dari Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten.

Keduanya tewas akibat keracunan potasium sianida atau racun serangga.

Yahya menjelaskan bahwa saat jenazah Agung ditemukan, masih dalam keadaan utuh.

Baca juga: SADIS Pria di Jepara Tega Begal Mantan Pacar, Tusuk Pakai Obeng Berkali-kali, Lalu Bawa Kabur Scoopy

Namun, jenazah Sunaryo hanya ditemukan beberapa bagian kecil, seperti tulang kelingking dan iga.

Sarmo bahkan membakar jenazah Sunaryo setelah tiga bulan dikubur, dengan tujuan menghilangkan jejak.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/4
Tags:
berita viral hari inipembunuhanSarmoWonogiri
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved