Breaking News:

Berita Kriminal

NGERI Praktik Aborsi Bayi Online di Bandung, Dokter Gadungan Memandu Lewat WA, Belajar dari Google

Heboh praktik aborsi online di Bandung dibongkar, pelakunya dokter gadungan, belajar dari Google, simak!

Editor: Dhimas Yanuar
TribunJabar
Heboh praktik aborsi online di Bandung dibongkar, pelakunya dokter gadungan. 

Kepada polisi  RI mengaku mendapatkan obat-obatan itu dari seseorang di Jakarta.

"Kami masih memburunya," ujar Kapolresta.

Kasat Narkoba Polresta Bandung, Kompol Agus Susanto, mengatakan mayoritas korban masih berusia berusia 20-an tahun.

"Tapi tidak semua korbannya belum menikah, ada juga yang sudah menikah. Mereka melakukan aborsi karena terlalu banyak anak, " kata Agus. 

Agus mengatakan, rata-rata pelaku yang melakukan aborsi, usia kandungannya masih di bawah empat bulan.

"Namun, menurut tersangka, sempat juga ada yang lebih dari usia kandungan empat bulan. Dari pengakuannya tak ada yang sampai meninggal dunia," ujar Kompol Agus.

Penyidik, ujar Kasat Narkoba, masih terus melakukan pengembangan.

Termasuk berapa banyak korban yang melakukan aborsi dan bagaimana kondisi mereka, apakah ada yang meninggal atau tidak.

Atas perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 435 UU Kesehatan, yaitu barang siapa tidak sesuai dengan keahlian atau kewenangannya melakukan praktik farmasi atau menyediakan fasilitas farmasi tanpa izin. Ancaman hukumannya, minimal pidana penjara 5 tahun, maksimal 12 tahun pidana penjara.

Belajar dari Google

Ditemui saat ditampilkan pada ekspos kasus di Mapolresta Bandung, kemarin, tersangka SM alias Dede mengaku sudah lebih dari 100 orang yang ia pandu untuk melakukan aborsi. Untuk meyakinkan para korbannya, SM mengaku sebagai dokter.

"Di WA, saya mengaku sebagai Dr Ganesha SM," ujarnya.

Dede mengaku mendapatkan pengetahuannya tentang aborsi dari hasil pencariannya di Google. Dede mengaku sudah memandu praktik aborsi dengan memanfaatkan grup Facebook dan Whatsapp sejak tahun 2021.

"Dari tahun 2021, korban ada 100 orang lebih, " katanya. 

Menurut Dede, satu strip obat untuk aborsi yang ia jual berisi sepuluh butir.

"Per butirnya saya jual Rp 150 ribu," ujarnya. (lutfi ahmad mauludin)

(*)

Artikel diolah dari TribunJabar.id

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
berita kriminaldokter gadunganBandungaborsi
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved