Berita Kriminal
GEGER Narkoba Keripik Pisang, Ini 7 Faktanya, Dijual di Media Sosial Seharga Rp1,5 hingga Rp6 Juta
Pengungkapan kasus narkoba keripik pisang dan happy water bermula dari temuan penjualan keripik pisang yang mencurigakan di media sosial.
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Geger kasus peredaran narkoba keripik pisang dan happy water.
Polisi mengungkap produk terlarang tersebut diproduksi di Bantul dan Magelang.
Penjualannya melalui media sosial seharga jutaan rupiah.
Baca juga: Diimingi Upah Besar, Gadis Cantik di Semarang Nekat Selundupkan Narkoba ke Lapas, Simpan di Kemaluan

Bareskrim Polri dan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta mengungkap kasus peredaran narkoba keripik pisang dan happy water.
Pelaku mencampurkan bahan-bahan narkoba ke dalam keripik pisang dan minuman yang dinamai happy water.
Narkoba keripik pisang dan happy water ini beredar di wilayah Indonesia setelah diproduksi di Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Tengah.
Berikut sejumlah fakta kasus narkoba keripik pisang dan happy water:
1. Dijual di media sosial
Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada menjelaskan, pengungkapan kasus tersebut bermula dari temuan penjualan keripik pisang yang mencurigakan di media sosial.
"Hasil operasi siber, ada penjualan narkoba dalam bentuk happy water dan keripik pisang. Harganya juga cukup tinggi, tidak masuk akal," ucap Wahyu, dikutip dari Kompas.com, Jumat (3/11/2023).
"Dengan itu kita curiga, kita lakukan tracing dan pemantauan terhadap akun yang menjual tersebut," lanjut dia.
Dari hasil penyelidikan selama satu bulan, Bareskrim Polri melakukan penangkapan pemilik akun di Cimanggis, Depok, Jawa Barat pada 2 November 2023.
Setelah itu, Bareskrim Polri melakukan pengembangan bersama Polda DIY. Hasilnya, ditemukan tempat produksi narkoba itu di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah.
2. Dijual dengan harga jutaan rupiah
Sumber: Kompas.com
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|