Breaking News:

Berita Kriminal

GEGER Narkoba Keripik Pisang, Ini 7 Faktanya, Dijual di Media Sosial Seharga Rp1,5 hingga Rp6 Juta

Pengungkapan kasus narkoba keripik pisang dan happy water bermula dari temuan penjualan keripik pisang yang mencurigakan di media sosial.

Editor: Amirul Muttaqin
DOKUMENTASI POLRES MAGELANG
Barang bukti narkoba keripik pisang yang disita dari salah satu rumah di Magelang, Jawa Tengah. 

Wahyu mengungkapkan, keripik pisang dan minuman happy water yang mengandung narkoba tersebut dijual dengan harga tinggi.

Satu botol minuman happy water berukuran 10 mililiter dijual dengan harga Rp 1,2 juta.

"Keripik pisang dijual dengan berbagai kemasan ada 500 gram, 100 gram, 200 gram, 50 gram harga bervariasi dari Rp 1,5 juta sampai Rp 6 juta," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Jumat (3/11/2023).

Dari pengamanan di beberapa lokasi produksi dan penjualan narkoba, pihaknya menemukan 426 bungkus kripik pisang berbagai ukuran, 2.022 botol happy water, serta 10 kilogram bahan baku narkoba.

3. Campuran berbagai jenis narkoba

Wakapolda DIY Brigjen Pol R Slamet Santoso mengungkapkan, narkoba keripik pisang dikonsumsi dengan cara dimakan seperti biasa.

Sementara happy water dikonsumsi dengan cara meneteskan satu hingga dua tetes cairan tersebut ke minuman atau makanan.

Menurutnya, narkoba keripik pisang dan happy water mengandung campuran berbagai jenis narkoba.

"Campuran antara amphetamine, sabu juga ada," ungkapnya, dilansir dari Kompas.com, Jumat (3/11/2023).

Campuran narkoba tadi dikolaborasikan dengan keripik pisang maupun happy water sehingga bisa membuat orang yang mengonsumsinya hilang kesadaran.

Lokasi tempat produksi narkoba keripik pisang
Lokasi tempat produksi narkoba keripik pisang (IST)

4. Diproduksi di tiga tempat

Kepolisian mengungkapkan, keripik pisang yang mengandung narkoba diproduksi di dua tempat.

Diberitakan Kompas.id, Jumat (3/11/2023), lokasi produksi yang pertama ada di wilayah Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa tengah.

Lokasi kedua, berada di Kalurahan Potorono, Kapanewon Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta.

Sementara minuman happy water dibuat di Kalurahan Baturetno, Bantul, DI Yogyakarta.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
narkobakeripik pisanghappy waterBantulMagelang
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved