Breaking News:

Berita Kriminal

NANGIS Kalah Adu Jotos, Rasa Dendam Muncul, Pelajar SMA Sukabumi Bacok Adik Tingkat di Depan Kelas

Balas dendam menjadi motif pelajar SMA di Sukabumi nekat bacok adik tingkat di depan ruangan kelas pada (22/8/2023).

Editor: Dhimas Yanuar
TribunJabar
Balas dendam menjadi motif pelajar SMA di Sukabumi nekat bacok adik tingkat di depan ruangan kelas. 

“Kalo ga ada hukuman yang bisa buat jera, gue aja yang maju boleh, atau rakyat aja yang kasih hukuman,”

“Sok jagoan”

“Calon bajingan”

“Bocah tengil amat ya masih pada sekolah lagu nya”

“Ga lama lgi psti ada klarifikasi perminta maafan. Ending negara Konoha mah bisa ketebak”

“Lawann teriakkkkkkkkk jngn lemah,” tulis beragam komentar warganet.

Pengertian Bullying

Bullying atau perundungan adalah perilaku tidak terpuji yang dapat melukai perasaan bahkan fisik orang lain -seperti kekerasan.

Kasus bullying seringkali ditemukan di sekolah. Tapi, tidak menutup kemungkinan bullying juga terjadi di tempat kerja atau sebagainya.

Menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, bullying adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja.

Meski perilaku tersebut tidak terpuji, bullying dapat dilakukan sejak anak-anak dan berlanjut hingga remaja dan dewasa, baik secara langsung atau online -seperti media sosial.

Bullying dapat dilakukan oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.

Pelaku bullying juga biasanya orang yang merasa berkuasa yang sengaja mengintimidasi korbannya dengan motif-motif tertentu.

Jika dibiarkan dampak perundungan bisa merugikan korban secara berkepanjangan, misalnya stres, depresi, bahkan trauma.

Karena alasan itulah penting untuk memahami apa itu bullying, jenis, penyebab, dan tanda-tandanya supaya bisa dicegah.

Dampak bullying

Orang dewasa yang mengalami bullying ketika anak-anak dapat bermasalah dengan kesehatan mentalnya.

Mereka dapat mengalami depresi, gangguan kecemasan, antisocial personality disorder, bahkan yang paling parah adalah bunuh diri.

Selain orang dewasa, anak-anak atau remaja yang menjadi korban bullying bisa mengalami:

- Penurunan harga diri
- Kehilangan minat terhadap aktivitas tertentu
- Melukai diri sendiri bahkan bunuh diri
- Gangguan makan
- Mimpi buruk
- Tidak mau bersekolah
- Sulit fokus ketika belajar
- Sering bolos
- Prestasi akademik merosot
- Putus sekolah

Penyebab atau Alasan mem-bully

Ada beberapa alasan yang mendorong orang untuk melakukan bullying. Kira-kira, ada apa saja?

- Cari perhatian (caper) karena tidak diperhatikan di rumah atau tempat lain
- Dirundung oleh orang dewasa, seperti kakak atau orangtua
- Ingin mendapat pengakuan dari teman-teman sebaya
- Mencoba menyesuaikan diri dengan orang lain yang menindas
- Merasa insecure, tidak mampu, atau harga dirinya kurang baik.

Cara mengatasi bullying

Karena bullying dapat luar biasa mengganggu, hadapi masalah ini dengan beberapa cara sebagai berikut:

Cari bantuan: bantuan diperlukan ketika bullying mengarah ke kekerasan fisik atau penyerangan

Tenang: pelaku bullying sengaja memancing korbannya untuk emosi. Karena itu, tetaplah tenang ketika di-bully supaya pelaku tidak semakin bekuasa

Menjauh: jika aman untuk dilakukan, segeralah menjauh dari lokasi bullying

Kumpulkan bukti: jika mengalami bullying di internet, screenshot-lah bukti percakapan yang mengancam atau menindas untuk digunakan ketika melapor
Mengikuti program anti-bullying.

Jenis-jenis bullying

Terdapat enam jenis bullying yang perlu diketahui, di antaranya:

1. Verbal bullying

Verbal bullying terjadi ketika pelaku perundungan mengatakan atau menulis hal-hal yang berbahaya atau membuat ancaman. Perilaku tidak terpuji yang termasuk verball bullying, meliputi:

- Menyebut nama
- Mengejek
- Mengancam menyakiti
- Menggoda
- Melontarkan kalimat tidak pantas.

2. Social bullying

Social bullying disebut juga intimidasi relasional, agresi relasional, dan intimidasi emosional. Perilaku yang termasuk social bullying, meliputi:

- Mengabaikan orang lain dengan sengaja
- Menyebarkan gosip tentang orang lain
- Mengucilkan
- Mempermalukan orang lain

3. Physical bullying

Physical bullying mencakup tindakan menyakiti tubuh orang lain atau merusak benda.  Segala bentuk kontak fisik yang agresif termasuk physical bullying.

Perilaku yang termasuk physical bullying, meliputi:

- Memukul, menendang, atau meludahi orang lain
- Sengaja menyandung atau mendorong orang lain
- Mengambil atau menghancurkan barang milik orang lain
- Melakukan tindakan yang kasar atau tidak pantas

4. Cyberbullying

Cyberbullying adalah tindakan merundung atau melecehkan orang lain secara online, seperti media sosial, komputer, telepon, atau pesan singkat.

Perilaku yang termasuk cyberbullying, meliputi:

- Mengirimkan pesan yang kejam
- Mengunggah postingan yang menghina orang lain di media sosial
- Melontarkan komentar kasar tentang unggahan orang lain
- Memposting atau mengirimkan informasi tentang korban bullying kepada orang lain untuk meyakiti atau mempermalukan
- Mengancam atau menindas orang lain melalui obrolan atau grup online.

5. Racist bullying

Perilaku yang termasuk racist bullying, meliputi:

- Meremehkan, mengejek, atau mengintimidasi orang lain karena faktor ras
- Menjelek-jelekkan latar belakang ras
- Mendiskreditkan praktik agama atau budaya orang lain
- Menghina atau mempermalukan ucapan orang lain, caranya berpakaian, hingga kebiasaan mereka.

6. Sexual bullying

Sexual bullying mencakup kontak fisik secara seksual yang tidak diinginkan, komentar tidak pantas, dan pelecehan secara online.

Perilaku yang termasuk sexual bullying, meliputi:

- Mengirim atau memposting foto, pesan, atau video seksual secara gamblang
- Mengucapkan kalimat bernada sensual yang tidak pantas, lelucon, atau gerakan tangan
- Menyebarkan gosip tentang seksual
- Meraba-raba, memegang, atau menyentuh bagian tubuh tertentu
- Menekan orang lain untuk berhubungan seksual atau foto bernuansa sensual.

(TribunJabar.id/Hilda Rubiah).

Artikel ini diolah dari TribunJabar.id

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 4/4
Tags:
berita kriminalSukabumibacokSMA
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved