Breaking News:

Berita Kriminal

NANGIS Kalah Adu Jotos, Rasa Dendam Muncul, Pelajar SMA Sukabumi Bacok Adik Tingkat di Depan Kelas

Balas dendam menjadi motif pelajar SMA di Sukabumi nekat bacok adik tingkat di depan ruangan kelas pada (22/8/2023).

Editor: Dhimas Yanuar
TribunJabar
Balas dendam menjadi motif pelajar SMA di Sukabumi nekat bacok adik tingkat di depan ruangan kelas. 

TRIBUNSTYLE.COM -Terkuak sudah motif pembacokan sesama pelajar SMA di Sukabumi.

Balas dendam menjadi motif pelajar SMA berinisial F (18).

F melakukan pembacokan pada adik kelasnya di depan ruangan kelas di salah satu sekolah di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Diketahui insiden tersebut terjadi pada hari Selasa (22/8/2023) lalu.

Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, mengatakan, pelaku balas dendam karena sebelumnya pelaku ditantang berkelahi oleh korban yang tidak disebutkan identitasnya oleh Kapolres.

Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede saat menginterograsi pelaku pembacokan terhadap adik kelas yang masih satu sekolah, peristiwa terjadi di salah satu SMAN di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede saat menginterograsi pelaku pembacokan terhadap adik kelas yang masih satu sekolah, peristiwa terjadi di salah satu SMAN di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin)

Pelaku saat itu menangis karena pernah kalah saat berkelahi dengan korban.

"Karena merasa dendam dengan ABH 2 (Korban) beberapa hari sebelumnya."

"Sebelumnya terjadi perselisihan antara ABH 1 (pelaku) dan ABH 2 (korban), ABH 1 ini kelas 3 SLTA, ABH 2 selaku korban adalah kelas 2 SLTA, satu sekolah beda kelas," kata Maruly di Satreskrim Polres Sukabumi, Selasa (29/8/2023).

Maruly menjelaskan, F melakukan pembacokan dengan motif balas dendam terhadap korban terjadi sekira pukul 16.00 WIB, Selasa (22/8/2023) di sekolahnya.

Sebelum membacok korban dengan celurit, lanjut Maruly, pelaku pulang terlebih dulu sekira pukul 11.00 WIB untuk mengambil senjata tajam celurit.

Baca juga: MULUT Dilakban, Tangan Diikat di Pohon Pinus, Pria Purbalingga Leluasa Renggut Keperawanan Gadis SMA

Sebelum kembali ke sekolah, pelaku terlebih dulu meneguk minuman keras dan obat keras terbatas, ia kembali ke sekolah dengan membawa senjata tajam melalui pagar di belakang sekolah.

Setelah berhasil masuk ke sekolah dengan membawa celurit tanpa sepengetahuan penjagaan keamanan sekolah, pelaku langsung menunggu di depan kelas korban untuk menuntaskan dendamnya dengan membacok korban.

"Yang bersangkutan ABH 1 menunggu di kelas, menunggu di balik jendela atau di balik tembok kelas ABH 2, pada saat ABH 2 keluar dari kelas, ABH 1 langsung melakukan pembacokan terhadap ABH 2," ucap Maruly.

Maruly mengatakan, saat itu korban berusaha menghindar dengan berlari ke lapangan sekolah, namun korban terkena bacokan di bagian punggung, sampai akhirnya korban dibantu diamankan oleh siswa lain dan dibawa ke unit kesehatan sekolah.

"Kalau ABH 1 (pelaku), karena sudah ramai dan dikejar oleh pihak guru, langsung lari melarikan diri dari sekolah dan keesokan harinya berhasil diamankan oleh opsnal dari unit PPA Satreskrim Polres Sukabumi bekerja sama dengan Polsek Warungkiara," urai Maruly.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/4
Tags:
berita kriminalSukabumibacokSMA
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved