4. Bisul Lambung

Efek buah kersen pada aktivitas gastro telah sebanding dengan efek omeprazole, yakni obat yang digunakan untuk mengobati mulas, sakit maag, dan penyakit gastroesopageal reflux (GERD).

Sebuah studi tahun 2012 yang diterbitkan dalam jorunal Clinical & Experimental Pharmacology menemukan tikus yang diberi pra-perlakuan dengan ekstrak (250 mg dan 500mg) sebelum pemeberian etanol absolut, telah mengurangi area pembentukan ulkus lambug.

Para peneliti percaya ekstrak ini menekan pembentukan bisul karena sifat anti-inflamasinya.

5. Mengurangi radang sendi

Buah kersen memiliki sifat anti-peradangan, sehingga endapan asam urat di persendian, yang menyebabkan peradangan, dapat dikurangi.

Dalam penelitian yang dilakukan di Boston University (BU), hubungan antara asupan buah kersen dan risiko serangan arthritis (radang sendi) berluang antara 633 individu penderita radang sendi tersebut diamati selama satu tahun.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan buah kersen selama dua hari dikaitkan dengan risiko serangan arthritis (radang sendi) 35% lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsi.

6. Membantu menurunkan risiko kanker usus besar

Menurut American Institute for Caner Research(AICR), serat makanan dalam buah kersen membantu menurunkan risiko kanker usus besar.

Mengkonsumsi serat makanan akan membantu seseorang memiliki berat badan berelebihan dan bisa menjadi salah satu faktor timbulnya kanker pada tubuh.

Kandungan athocyanin dan sianida asam dalam buah kersen dapat mengurangi risiko kanker usus besar. (TribunStyle.com/Sulastri)

Yuk Like dan Subscribe Channel YouTube Tribunstyle di bawah ini: