Hati-hati dalam bicara! Ini 7 hal yang bisa menyakiti orang dengan gangguan makan. Dukung mereka dengan kata-kata yang lebih bijak dan empati. 

TRIBUNSTYLE.COM - angguan makan adalah masalah serius yang dialami banyak orang. Menurut National Association of Anorexia Nervosa and Associated Disorders, sekitar 9 persen populasi AS (sekitar 28,8 juta orang) akan mengalami gangguan makan dalam hidup mereka. 

Artinya, mungkin saja Anda mengenal seseorang yang mengalaminya, meskipun tidak menyadarinya.

Orang dengan gangguan makan memiliki pemicu emosional tertentu yang tidak selalu terlihat jelas bagi orang lain.

Agar lebih mendukung mereka, berikut adalah tujuh hal yang sebaiknya tidak Anda katakan karena bisa memperburuk kondisi mereka.

1. Kamu tidak terlihat seperti seseorang yang memiliki gangguan makan.
Mungkin Anda bermaksud baik, tetapi bagi seseorang dengan gangguan makan, pernyataan ini bisa menjadi pemicu. 

Mereka mungkin menganggap bahwa mereka masih kurang kurus" dan berusaha lebih keras untuk menurunkan berat badan. 

Jika mereka sudah berani bercerita kepada Anda, yakinkan mereka bahwa Anda percaya dan mendukung mereka.

2. Kenapa kamu tidak makan saja
Bagi seseorang dengan gangguan makan, makan saja bukanlah hal yang mudah. Mereka mungkin mengalami kecemasan luar biasa setiap kali makan. 

Mengatakan hal ini bisa membuat mereka merasa tidak dipahami dan semakin tertekan.

3. Aku berharap punya tekad sekuat kamu.
Gangguan makan bukan sekadar diet ketat atau tekad yang kuat. Ini adalah kondisi serius yang memengaruhi kesehatan fisik dan mental.

Menganggap gangguan makan sebagai bentuk kedisiplinan justru meremehkan penderitaan mereka.

4. Laki-laki tidak suka perempuan yang terlalu kurus.
Komentar seperti ini memberikan tekanan tambahan yang tidak diperlukan. Pemulihan dari gangguan makan seharusnya didorong oleh penerimaan diri, bukan karena ingin menarik perhatian orang lain.

5. Tapi aku melihat kamu makan.
Hanya karena seseorang makan di depan Anda, bukan berarti mereka tidak memiliki gangguan makan.

Beberapa orang dengan bulimia misalnya, mungkin makan dalam jumlah besar tetapi kemudian memuntahkannya kembali. Mengatakan hal ini bisa membuat mereka merasa tidak dipercaya.