TRIBUNSTYLE.COM - Saat ini Indonesia sedang mengalami musim kemarau berpanjangan.

Pohon kersen terkadang ditanam di pinggir jalan hanya untuk penghijauan kota atau untuk sekadar tempat teduh di parkiran.

Tak hayal jika kamu parkir di lokasi tertentu kamu akan menaruh motor di bawah pohon kersen agar motormu telindung dari sengatan matahari.

Tunggu dulu, pernahkah kamu mengamati buah kersen yang sudah masak dan terjatuh di sekitar motormu itu?

Buahnya pun kadang dianggap remeh.

• Bisa Atasi Jerawat dalam Waktu Semalam, Ini 5 Manfaat Bawang Putih untuk Kecantikan Kulit

Namun jarang orang ketahui, buah kersen mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh loh.

Buah yang memiliki nama ilmiah Muntingia Calabura L ini, punya beragam sebutan di tiap-tiap daerah.

Seperti ceri di Sunda, beleci di Madura, dan talok di Jawa.

Buah kersen merupakan salah satu buah ringan yang rasanya manis-manis bikin ketagihan.

Jika dilihat dari segi kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya, buah yang satu ini menawarkan manfaat kesehatan yang sangat baik bagi tubuh.

Dilansir dari laman Intisari, buah kersen ternyata memiliki kandugan gizi.

Setiap 100gr buah kersen mengandung air sebanyak 77,8 g, serat: 3,6 g, vitamin C (antioksidan): 80.5 mg, lemak: 1,56 g.

Selain itu, buah kersen memiliki kandungan lain seperti zat besi :1,18mg, karotin: 0,019 mg, protein:0,324g, fosfor:84 mg, niacin: 0,554 mg, kalsium: 124,6mg, vitamin B1(Tiamin): 0,065 mg, dan riboflavin: 0,037mg.

Yuk intip manfaat buah kersen bagi kesehatan tubuh yang telah TribunStyle kumpulkan dari berbagai sumber.

1. Mengobati Flu dan Pilek

Dilansir dari Medical Daily, buah kersen merupakan sumber vitamin C 150 miligram vitamin hanya dalam 100gram buahnya.

Kandungan vitamin dalam buah kersen dapat membantu untuk mempersingkat durasi pilek dan bahkan dapat menawarkan perlindugan tubuh.

Buah kersen bisa mengurangi dursi pilek hingga 8 persen pada orang dewasa dan 14 persen pada anak-anak.

Karena rata-rata pilek berlangsung sekitar seminggu, berarti kandungan vitamin C pada buah kersen dapat mengurangi durasi pilek menjadi kurang dari satu hari.

Dr. Scott Schreiber, dokter chiropraktik, Spesialis nutrisi dan ahli gizi di Newyork, mengatakan kepada Medical Daily melalu email, jika seseorang mengkonsumi buah kersen, kandungan vitamin C akan merangsang sistem kekebalan tubuh dan memungkinkan tubuh untuk melawan patogen secara efisien.

2. Diabetes

Buah yang terkenal dengan citarasa manis ini, memiliki kemampuan untuk menurunkan gula darah pada diabetes.

Mengkonsumsi buah kersen secara teratur dapat membantu mestabilkan kadar gula darah dan menurunkan dosis injeksi bagi penderita diabetes.

Dalam sebuah studi 2011 yang diterbitkan dalam Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, para peneliti menyelidiki jika efek 500 miligram ekstrak buah kersen pada tes toleransi glukosa oral (OGTT) ini dapat menurunkan peningkatan kadar gula darah secara signifikan, yang berarti dapat membantu mengendalikan diabetes.

3. Kesehatan jantung

Minum teh yang terbuat dari daun pohon buah kersen dapat membatnu meningkatkan kesehatan jantung.

Asam nitrat dalam daun teh ini memiliki kemampuan untuk melemaskan pembuluh darah, sehingga bisa meningkatkan aliran darah.

Menurut Dr. Muhammd M. Hanif, spesialis kardiologi iCliniq, menjelaskan bahwa buah karsen dapat melindungi kesehatan jantung dan mencegah arterosklerosis dengan efek pencegahan pada pembuluh darah.

Sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam Singapore Medical Journal menemukan jika eksstrak daun buah kersen memiliki efek perlindungan pada serum dan jaringan jantung.

Ekstrak buah kersen mampu mengurangi aktivits enzim penanda yang secara negatif mempengaruhi kesehatan jantung dan tingkat asam urat.

Kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dna penyakit ginjal.

• 7 Manfaat Mengonsumsi Seledri Setiap Hari untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Sehatkan Mata Kita

• Terkesan Sepele, Ini 4 Manfaat Angkat Kaki ke Dinding Sebelum Tidur untuk Wanita

4. Bisul Lambung

Efek buah kersen pada aktivitas gastro telah sebanding dengan efek omeprazole, yakni obat yang digunakan untuk mengobati mulas, sakit maag, dan penyakit gastroesopageal reflux (GERD).

Sebuah studi tahun 2012 yang diterbitkan dalam jorunal Clinical & Experimental Pharmacology menemukan tikus yang diberi pra-perlakuan dengan ekstrak (250 mg dan 500mg) sebelum pemeberian etanol absolut, telah mengurangi area pembentukan ulkus lambug.

Para peneliti percaya ekstrak ini menekan pembentukan bisul karena sifat anti-inflamasinya.

5. Mengurangi radang sendi

Buah kersen memiliki sifat anti-peradangan, sehingga endapan asam urat di persendian, yang menyebabkan peradangan, dapat dikurangi.

Dalam penelitian yang dilakukan di Boston University (BU), hubungan antara asupan buah kersen dan risiko serangan arthritis (radang sendi) berluang antara 633 individu penderita radang sendi tersebut diamati selama satu tahun.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan buah kersen selama dua hari dikaitkan dengan risiko serangan arthritis (radang sendi) 35% lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsi.

6. Membantu menurunkan risiko kanker usus besar

Menurut American Institute for Caner Research(AICR), serat makanan dalam buah kersen membantu menurunkan risiko kanker usus besar.

Mengkonsumsi serat makanan akan membantu seseorang memiliki berat badan berelebihan dan bisa menjadi salah satu faktor timbulnya kanker pada tubuh.

Kandungan athocyanin dan sianida asam dalam buah kersen dapat mengurangi risiko kanker usus besar. (TribunStyle.com/Sulastri)

Yuk Like dan Subscribe Channel YouTube Tribunstyle di bawah ini: