Saat melahirkan, organ intim wanita akan membesar dan tentunya mengalami sederet perubahan setelah semuanya berlangsung.
"Vagina adalah organ tubuh yang sangat tangguh," demikian penuturan Sherry Ross, M.D., seorang pakar kesehatan perempuan dan pengarang buku She-ology: The Definitive Guide to Women's Intimate Health.
• Perempuan Wajib Tahu! 5 Benjolan Ini Mungkin Muncul Pada Vagina, Temukan Cara Menangani
Umumnya, vagina membutuhkan 12 minggu hingga satu tahun untuk kembali seperti semula.
Untuk itu, jangan kaget jika akan merasakan perubahan berikut ini setelah proses persalinan:
1. Meregang dan mengkerut lagi
"Vagina adalah organ yang sangat mudah meregang.
Ia bisa mengembang hingga 10 cm agar bayi bisa keluar kemudian mengkerut lagi," papar Dr Roger Marwood, juru bicara Royal College of Obstetricians and Gynaecologists.
Vagina juga dikelilingi otot dasar panggul, yang mana otot ini akan turut terpengaruh selama periode kehamilan dan persalinan.
Selain itu, terdapat beragam faktor yang memengaruhi kemampuan vagina untuk melakukan peregangan.
Antara lain gen bawaan, ukuran bayi, berapa lama wanita mengejan selama proses melahirkan, dan apakah peregangan dibantu dengan forcep (alat untuk membantu mengeluarkan bayi).
Kendati demikian, ada cara yang bisa dilakukan untuk membuat vagina kembali kencang.
"Melakukan latihan dasar panggul bisa membantu mengencangkan otot vagina, yang secara efektif juga akan mengencangkan dinding vagina," ungkap Marwood.
2. Robekan akan menyatu lagi
Sekitar 50% ibu yang baru pertama kali melahirkan akan membutuhkan jahitan untuk mengatasi perubahan vagina setelah melahirkan.
"Jika Anda belum pernah menjalani epidural, Anda akan diberi suntikan anestesi lokal sementara dokter atau bidan akan menjahit robekan atau guntingan episiotomi (area kulit antara vagina dan anus)," ujar Dr Marwood.
Benang untuk menjahit robekan lama kelamaan akan melunak, dan pada akhirnya akan menyatu dengan kulit.
Karena itu, dokter tidak akan melepas jahitan ketika jaringan di bawah kulit telah menyatu.
Namun, mungkin tetap bisa merasakan area tersebut terasa empuk, bengkak, atau bahkan memar.
Hal ini juga terjadi meskipun wanita tidak mendapatkan jahitan setelah melahirkan normal.
Dokter biasanya akan memberikan obat pereda sakit setelah persalinan.
Jika wanita merasa sulit buang air kecil karena jahitan tersebut, cobalah untuk menyiramkan air hangat pada kemaluan wanita.