Berita Kriminal
Nasib Pilu Tukang Ojek di Banten, Tubuh Berdarah-darah Dibegal Penumpang, Leher Disayat Cutter
Seorang tukang ojek pangkalan di Banten, dibegal penumpang sendiri. Leeher disayat cutter hingga bersimbah darah.
Editor: Putri Asti
Orangtua tersebut merahasiakan anaknya yang masih berada di dalam mobil.
"Saya teriaki lah, baru mau dia membersihkannya pakai kain lap," tambahnya.
Tiba-tiba, seorang pria datang, mencekik dan memukul wajahnya.
Dalam waktu singkat, muncul sepuluh orang lainnya yang turut serta dalam penganiayaan tersebut.
"Saya kurang tahu mereka ini siapa, keluarga atau saudara penumpang saya atau bukan. Tapi posisinya mereka di tempat saya nurunkan penumpang itu," ungkap Sulaiman.
Tak hanya menganiaya Sulaiman, para pelaku juga merusak mobil korban dengan kejam.
Baca juga: Bupati Kutai Barat Minta Maaf Soal Ajudan Aniaya Sopir Truk, Berakhir Damai, Dapat Biaya Berobat
Korban yang ketakutan berusaha melarikan diri.
Namun para pelaku mengoyang-goyangkan mobilnya dengan kekerasan.
"Saya masuk ke mobil, di tarik baju saya. Saya di pukul. Saya nggak tahu itu pakai benda apa, tapi pelipis saya pecah, ini pembekuan darah di bagian bawah mata saya.
Kaca mobil saya sebelah kiri pecah, lalu saya kabur," katanya.
Setelah kejadian, ia pun langsung kabur ke arah Polsek Percut Seituan untuk melaporkan peristiwa tersebut.
"Malam kejadian juga saya langsung membuat laporan ke Polsek Percut Seituan," ucapnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan Iptu Japri Simamora mengatakan saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan pihak kepolisian.
"Laporannya sudah kita terima, pelakunya masih dalam penyelidikan," pungkasnya.
Sementara itu, viral juga ajudan bupati aniaya sopir truk.
Ajudan Bupati Kubar yang nekat menganiaya sopir truk akhirnya karirnya jeblok meski berujung damai.
Kasus penganiayaan yang dilakukan ajudan Bupati Kutai Barat (Kubar) berakhir damai.
Namun, buntut kejadian itu, pria bernama Daniel yang merupakan anggota TNI berpangkat Serka tersebut dicopot dari tugasnya sebagai ajudan.
Kabar itu disampaikan Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0912/Kubar Letkol Czi Eko Handoyo.
Untuk diketahui, Serka Daniel berdinas di Kodim 0912/Kubar.
"Terhitung 21 Desember 2023, Daniel tidak lagi bertugas sebagai ajudan. Dia kami tarik kembali ke Kodim," ujarnya, Kamis (21/12/2023), dikutip dari Tribunnews, via Kompas.com
Ia mengatakan, kendati kasus penganiayaan tersebut berakhir damai, Daniel akan dikenai sanksi sesuai hukum militer.
"Meski sudah berdamai secara kekeluargaan maupun adat, tapi untuk urusan internal tetap kita proses," ucapnya.
Dandim pun menyampaikan permohonan maaf kepada korban dan keluarga besar korban atas tindakan anggotanya.
Dalam kasus ini, Daniel menganiaya Andri Rahman, sopir truk pengangkut minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).
Penganiayaan terjadi di daerah Kinong, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, Rabu (20/12/2023).
Usai insiden tersebut, kedua pihak yang bertikai sepakat berdamai.
Baca juga: Sopir Truk Pasrah Dihajar Ajudan Bupati Kutai Barat, Kepala Ditendang, Diduga Pepet Mobil Dinas
Bupati Kubar FX Yapan menuturkan, surat kesepakatan damai ditandatangani Daniel dan Andri, disaksikan ketua RT dan tokoh masyarakat setempat, Kamis, sekitar pukul 10.00 WIB.
"Baik itu korban, sopir truk; maupun kami berdamai atas inisiatif kesadarannya. Intinya semuanya punya iktikad baik," ungkapnya, dilansir dari Tribunnews.
Tindakan penganiayaan ini terjadi ketika mobil Yapan bertemu dengan konvoi lima truk pengangkut CPO.
Mobil Yapan lantas mengkode untuk meminta jalan.
Dari lima truk, empat di antaranya sudah membuka jalan.
Akan tetapi, kata Yapan, truk terakhir yang dikemudian Andri Rahman tetap melaju menggunakan hampir seluruh badan jalan.
Karena merasa sopir truk tak mau membukakan jalan, ditambah lagi mobilnya nyaris mengalami kecelakaan, ajudan Bupati Kubar emosi.
”Karena Daniel ini emosi, akhirnya terjadilah sesuatu yang tidak kita inginkan. Saya juga keluar melerai, terus ada kemenakan saya juga keluar melerai," tuturnya, Kamis, dilansir dari Antara.
Momen sewaktu ajudan Bupati Kubar aniaya sopir truk, terekam kamera warga.
Videonya kemudian viral di media sosial.
Diolah dari artikel TribunJabar.id dan TribunJatim.com
Sumber: Tribun Jabar
| Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
|
|---|
| Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
|
|---|
| Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
|
|---|
| Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
|
|---|
| Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
|
|---|