Breaking News:

Pengungsi Rohingya

Pilu Jerit & Tangis Terdengar Saat Tenggelamnya Kapal Rohingya Bermuatan 200 Orang di Laut Andaman

Jeritan dan isak tangis mereka terdengar dari sebuah kapal kayu yang mengangkut sekitar 200 orang etnis Rohingya.

Editor: Dhimas Yanuar
Serambinews // Dok Panglima Laot
Boat papan para pengungsi Rohingya, Senin (27/12/2021) berada di perairan wilayah Bireuen. 

Itu adalah kapal kerabatnya yang mengalami rusak mesin, air merembes masuk dan penumpang panik.

Mereka yang berada di kapal Jubair khawatir jika mereka terlalu dekat, orang-orang di kapal yang kesusahan itu akan melompat ke atas kapal mereka dan itu akan menenggelamkan mereka semua.

Ketakutan mereka bukannya tidak berdasar. Ketika kapal Jubair semakin dekat, antara 20 dan 30 orang mulai bersiap untuk melakukan lompatan.

Kapten kapal Jubair berteriak kepada orang-orang di kapal yang mengalami kesulitan itu agar tetap diam. 

Kemudian dia meminta tali agar bisa mengikat kedua kapal itu menjadi satu. Kapten memberitahu penumpang kapal lain bahwa dia akan menarik kapal mereka di belakang kapalnya, dan mereka akan mencari daratan bersama.

Kapten mereka juga mengeluarkan peringatan: “Jika Anda mencoba melompat ke kapal kami, kami tidak akan membantu Anda.”

Kedua kapal itu mulai bergerak dan kemudian, dua atau tiga malam kemudian, badai menerjang mereka. 

Gulungan ombak menghantam kapal hingga merusak mesin kapal yang ditumpangi Jubair.

Kini, dalam kegelapan, kedua kapal terkatung-katung tak berdaya.

Saat itulah tali antara kedua kapal tersebut putus. 

Di tengah deru angin dan ombak yang bergolak, Jubair dapat mendengar para penumpang di kapal lain memohon agar mereka tetap hidup.

“Mereka menangis dan berteriak keras, 'Tali kami putus! Tali kita putus! Tolong bantu kami!' Tapi apa yang bisa kami bantu?” kata Jubair. 

“Kami akan mati bersama mereka,” sambungnya.

Kapal lainnya hanyut semakin jauh, kata para penumpang, hingga menghilang dari pandangan.

Di kapal Jubair, orang-orang mulai meratap.

Halaman
1234
Tags:
berita viral hari inipengungsiRohingyaLaut Andaman
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved