Berita Kriminal
Keasyikan Karaoke Sambil Mabuk, Pria Ini Tak Sadar Ganggu Tetangganya, Ditegur Malah Ngamuk-ngamuk
Keasyikan karaokean sambil mabuk, pemuda di Konawe mencak-mencak saat ditegur tetangganya. Ambil batako lalu pukul kepala si tetangga.
Editor: Putri Asti
"Jadi pelaku tidak terima ditegur oleh korban, tiba-tiba menyerang korban di bagian muka, tetapi bisa dihindari oleh korban dengan menangkisnya," ujar Eka Fathurrahman.
Lanjut Eka Fathurrahman, setelah itu korban dan pelaku kemudian berguling di tanah, dan setelah masing-masing berdiri, pelaku mengambil pecahan batako dan memukulkan ke bagian kepala korban.
"Saat ini pelaku telah diamankan oleh Kepolisian Sektor Wawonii guna pemeriksaan lebih lanjut," tutup Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman.
Kasus Lainnya - GARA-GARA cemburu buta, pria di Jember nekat siram wajah tetangga pakai air keras, curiga istrinya pacaran dengan korban
Seorang pria bernama Sahri Ramadan, warga Dusun Delima, Desa Kemiri, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, Jawa Timur, diduga menyiram Ahmad (49), tetangganya, dengan air keras pada Sabtu (11/11/2023).
Karena kejadian tersebut, korban dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.
Rupanya pelaku nekat melakukan perbuatan keji itu karena cemburu dan curiga istrinya pacaran dengan korban.
Kanit Reskrim Polsek Panti, Aipda Benny Wicaksono menjelaskan, kejadian itu bermula saat korban hendak berangkat bekerja sekitar pukul 06.00 WIB. Dalam perjalanan, korban berpapasan dengan pelaku.

Baca juga: TAMPANG dan Kelakuan Sadis Ibu Angkat di Purworejo, Tega Banting dan Aniaya Bayinya hingga Koma
“Saat salipan naik sepeda motor, korban langsung disiram dengan air keras,” kata dia kepada Kompas.com via telepon, Selasa (14/11/2023).
Lokasi penyiraman air keras itu tidak jauh dari rumah korban. Saat itu, pelaku sudah menyiapkan air keras yang ditempatkan di cangkir plastik.
Ketika bertemu, air itu langsung dilempar hingga mengenai wajah dan jaket korban. Selanjutnya, korban dibawa ke Puskesmas Panti untuk mendapatkan perawatan.
“Korban tidak mengalami luka parah, mungkin air kerasnya sudah lama, jadi efeknya tidak parah, hanya gatal-gatal,” ucap dia.
Setelah melakukan aksi tersebut, pelaku langsung melarikan diri sampai sekarang. Polisi sudah berkoordinasi dengan keluarga pelaku agar menyerahkan diri.
Benny menduga, aksi penyiraman air keras itu dilatari rasa cemburu karena menduga sang istri memiliki hubungan asmara dengan korban.
“Korban diduga pacaran dengan istri pelaku, jadi tidak terima,” imbuh dia.
Apalagi, kata dia, pelaku sudah pernah melakukan penganiayaan pada korban 4 tahun lalu. Bahkan, pelaku sempat dihukum karena kasus penganiayaan tersebut.
“Pelaku merupakan residivis karena pernah menganiaya korban, mungkin pelaku dendam,” ucap dia.
Artikel ini diolah dari TribunnewsSultra.com dan Kompas.com
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|