Berita Kriminal
Merantau ke Jakarta Demi Bantu Ibu, Wanita Muda Pilu Disekap Pria Kenalannya, Keperawanan Hilang!
Merantau ke kota bantu ibunda, wanita muda malah disekap dan dicabuli pria kenalannya di Pademangan, Jakarta Utara.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Berniat merantau ke Jakarta demi bantu ibu cari uang, wanita muda asal Kuningan ini malah bernasib pilu.
Dia disekap dan diintimidasi oleh pria kenalannya lewat dating App.
Tak cuma itu, wanita muda ini juga telah direnggut keperawanannya hingga berkali-kali dijadikan pemuas nafsu oleh tersangka.
Berikut kronologi lengkapnya!
Seorang wanita muda berinisial TN menjadi korban penyekapan di dalam apartemen di wilayah Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (24/9/2023) lalu.
Tak cuma disekap, korban yang masih berusia 20 tahun juga diperkosa oleh tersangka bernama Fajar Eka Putra (26), pria yang dikenalnya dari aplikasi kencan atau dating apps, Muzz.
Baca juga: Usai Nodai ABG di Ladang, Dua Pemuda Bangkalan Tak Puas Lalu Incar Wanita Lain, Ternyata Polwan!
Penyekapan berujung pemerkosaan ini terjadi saat korban baru beberapa pekan berada di Jakarta untuk membantu ibunya bekerja sebagai asisten rumah tangga di salah satu rumah di wilayah Pademangan, Jakarta Utara.
Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi menjelaskan, pemerkosaan ini diawali perkenalan antara korban dan tersangka lewat aplikasi tersebut.
“Kronologinya, intinya korban berkenalan dengan pelaku melalui aplikasi Muzz, kemudian korban diajak oleh pelaku ke apartemen milik pelaku,” kata Binsar di Mapolsek Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (13/10/2023).
Korban lalu diajak tersangka untuk bermain ke apartemennya setelah berkenalan selama tiga pekan lewat aplikasi tersebut.
Ajakan itu diiyakan korban karena dirinya sudah terlanjur terlena oleh pesona tersangka yang dalam profil dating apps-nya mengaku bernama Deni Setiawan.
Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP I Gede Gustiyana menambahkan, korban akhirnya mendatangi apartemen tersangka dan di sana menerima intimidasi seksual oleh Fajar selama berkali-kali.
“Korban sempat diintimidasi secara seksual. Awal mula korban hanya diajak bertemu. Kemudian diajak ngobrol, ketika sudah malam korban dipaksa untuk ikut ke apartemennya. Di situ sudah diintimidasi secara verbal,” ucap Gustiyana.
Adapun kasus ini terungkap saat korban yang disekap sempat berhasil mengambil handphone miliknya yang disita tersangka.
Ketika tersangka sedang keluar apartemen, korban lalu mengambil handphone tersebut dan menghubungi ibunya dengan maksud meminta pertolongan.
| Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
|
|---|
| Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
|
|---|
| Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
|
|---|
| Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
|
|---|
| Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
|
|---|