Berita Kriminal
UPDATE Kasus Wanita Dibunuh di Mal Central Park, Tersangka Bikin Keterangan Berbelit, Dibawa ke RSJ
Update kasus pembunuhan perempuan di Mal Central Park, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Tersangka dibawa ke RSJ gegara bikin keterangan berbelit.
Editor: Putri Asti
Akan tetapi, dirinya belum pernah menyerang seseorang manapun selama kurun waktu tersebut.
Hingga pada Selasa (26/9/2023) pagi, saat wanita berinisial FD (44) lewat di area Central Park kala hendak berangkat kerja, AH tega menghabisi nyawanya dengan cara menusuknya menggunakan pisau dapur.
Baca juga: FAKTA Pembunuhan Wanita di Mal Central Park, Pelaku Tak Dendam, Tak Kenal Korban, Bocor Tabiat: Aneh
Baca juga: Terkuak! Suami Korban Pembunuhan di Mal Central Park Menerima Sinyal SOS di Handphone Sang Istri
"Tetapi memang perilaku pelaku ini selama (sejak 2021) sering beberapa kali datang ke sana, itu ya menunjukkan perilaku yang aneh ya tidak wajar, tetapi tidak melakukan penyerangan," kata Muharram saat ditemui di Mapolsek Tanjung Duren, Rabu (27/9/2023) malam.
"Misalkan ditanya mau kemana dijawabnya tidak relevan. Jawabnya oh mau ke langit dan lain-lain," lanjutnya.
Keanehan perilaku itu juga nampak kala pelaku diperiksa oleh polisi, untuk mencari tau motif sebenarnya.
Akan tetapi, kata dia, ketika pelaku ditanya apakah memiliki gangguan jiwa atau tidak, AH menyangkal hal tersebut.
"Menyangkal tidak mengakui juga tidak, tapi yang jelas ketika kami memberikan pertanyaan, jawaban itu berubah-ubah dan kadang-kadang jawabannya tidak relevan," jelas dia.
Muharram juga menanyakan terkait kondisi kejiwaan pelaku kepada pihak keluarganya.
Dari mereka, diketahui jika pelaku sudah memiliki perangai aneh sejak lama.
Bahkan, AH yang merupakan pengangguran itu, pernah ditawari untuk berobat ke psikolog dan memeriksakan kejiwaannya.
Akan tetapi, tawaran itu ditolak oleh AH.
"Tidak ada (bukti tes kejiwaan), tapi keterangan dari ibunya ya memang mengatakan bahwa pelaku ini karena memiliki pola perilaku yang dikatakan tidak wajar, dia sempat menawarkan untuk dilakukan pengobatan secara psikologi, tapi yang bersangkutan menolak," kata dia.
Diolah dari artikel WartaKotalive.com
Sumber: Warta Kota
| Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
|
|---|
| Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
|
|---|
| Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
|
|---|
| Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
|
|---|
| Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
|
|---|