Breaking News:

Berita Kriminal

MALAM Sadis Pelabuhanratu, Anak Bacok Ayah Gegara Disentil Nganggur, Bukannya Kabur Malah Bacok Lagi

Malam mencekam di Palabuhanratu, Sukabumi, seorang anak tega bacok ayah kandung gara-gara diminta cari kerja.

Editor: Dhimas Yanuar
Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin
Malam mencekam di Palabuhanratu, Sukabumi, seorang anak tega bacok ayah kandung gara-gara diminta cari kerja. 

Korban dihabisi anak kandungnya diduga karena masalah keluarga.

Aksi keji yang dilakukan oleh pria berinisial UU (46) alias Musa itu terjadi pada hari ini, Rabu (16/11/2022) sekira pukul 10.30 WIB.

UU, pelaku perampasan nyawa pada H Omo yang tak lain ayah kandungnya disebut sering meminta hak warisan.

Hal ini diungkapkan keponakan H Omo, Jaja Nurjaman.

H Omo sendiri dihabisi UU (46) ketika sedang membajak sawah. H Omo meninggal saat dibawa ke rumah sakit.

Pernyataan kalau UU sering meminta bagian warisan itu dikatakan Jaja Nurjaman saat ditemui di sela-sela kedatangan jenazah korban H Omo di Desa Candra Jaya, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, Rabu (16/11/2022).

Jaja mengatakan, pelaku berinisial UU (46) yang juga anak korban kerap mendatangi rumah Omo yang kini telah beda tempat tinggal.

Ketika datang, pelaku selalu menanyakan pembagian hasil sawah yang juga warisan yang dimiliki Omo tersebut.

"Untuk kesehariannya memang tertutup sama keluarga, dia juga tinggal sendirian misah dari keluarga cuma dia sesekali suka datang ke rumah keluarga cuma nanyain masalah yang sekarang terjadi. Nanyain masalah sawah," ujar Jaja.

Jaja juga mengungkapkan, bahwa keduanya kerap cekcok.

Namun, ia tak menyangka, UU tega membunuh ayah kandungnya tersebut.

"(Iya), Ayah dan anak. Sebelum sering ada perselisihan masalah harta warisan. Dia itu selalu pengen minta bagian setiap panen suka ingin dibagi 2, intinya minta bagian."

"Ancaman tidak ada, cuma baru sekarang keluarganya juga heran kenapa bisa terjadi seperti ini untuk masalah cekcok mah udah sering, cuma kejadian ini tidak ada yang tahu," ucapnya.

Selain meminta bagian warisan, Jaja juga membenarkan bahwa pelaku mengalami sedikit gangguan kejiwaan.

Sehingga, bisa dikatakan tak seutuhnya normal.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/3
Tags:
berita kriminalbacokPelabuhan RatuSukabumi
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved