Breaking News:

Berita Kriminal

Rayuan Maut IRT di Makassar, Ngaku Bisa Luluskan Orang Masuk Akpol, Korban Mewek Ditipu Rp 1 Miliar

Seorang wanita di Papua ditipu IRT yang mengaku bisa luluskan anaknya masuk Akpol. Sudah beri imbalan Rp 1 miliar, namun anaknya tetap tidak lulus.

Editor: Putri Asti
Saostar.vn
Ilustrasi penipuan modus bisa luluskan orang masuk Akpol. 

Untuk saat ini, pelaku pun masih dalam pemeriksaan polisi guna mengungkap apakah ada korban lain dalam kejahatannya.

Kasus Serupa - Nasib Petani di NTT Ditipu Keponakan, Anak Dijanjikan Jadi Polwan, 40 Ekor Sapi Habis Dijual

DERITA seorang petani di Lelogama, Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang menjadi korban penipuan oleh keponakannya sendiri.

Awalnya, korban yang diketahui bernama Leonard Naidjuf ini ingin anaknya menjadi Polisi Wanita (Polwan).

Demi meloloskan putrinya menjadi Polwan, korban meminta bantuan keponakannya lalu diminta menyediakan uang ratusan juta.

Menyedihkannya, Leonard Naidjuf rela menjual ternak sapi miliknya sebanyak 40 ekor demi memberikan uang hasil penjualan tersebut kepada sang keponakan.

Siapa sangka, setelah menjual semua ternaknya, dia malah ditipu.

Seorang petani di NTT ditipu keponakan sendiri dengan modus perekrutan Polisi Wanita (Polwan).
Seorang petani di NTT ditipu keponakan sendiri dengan modus perekrutan Polisi Wanita (Polwan). (Tribun Pontianak)

Leonard Naidjuf, warga Lelogama, Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), harus merugi hingga ratusan juta rupiah akibat ditipu keponakannya sendiri berinisial DT (23).

DT adalah seorang polisi gadungan yang melakukan penipuan bermodus rekrutmen polisi wanita (polwan).

Baca juga: PEDIH! Polisi di Sultra Ditipu Rekan Sesama Polisi dan TNI Gadungan, Uang Rp 60 Juta Raib

Ironisnya, DT justru menipu paman dan sepupunya sendiri.

Leonard yang bekerja sebagai petani itu terpaksa menjual ternaknya demi meloloskan putrinya LAN (21), menjadi polisi wanita (polwan).

Kepada Leonard, DT mengaku bisa meloloskan LAN menjadi polwan, tetapi harus menyediakan uang ratusan juta.

"Saya kasih dia (DT) uang sejak Mei hingga November 2022 lalu. Total semuanya Rp 117 juta," kata Leonard, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Rabu (7/6/2023).

Leonard mengaku, uang Rp 117 juta itu diperoleh dengan menjual ternak sapi miliknya sebanyak 40 ekor.

Kronologi

Leonard mengaku, uang Rp 117 juta itu diperoleh dengan menjual ternak sapi miliknya sebanyak 40 ekor.
Leonard mengaku, uang Rp 117 juta itu diperoleh dengan menjual ternak sapi miliknya sebanyak 40 ekor. ((TribunJabar.id/Ferri Amiril Mukminin))
Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Tags:
MakassarAkpolPapuapenipuanberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved