Lebih lanjut, kecanduan obat terlarang ini juga dapat menyebabkan overdosis, depresi pada sistem saraf pusat, gangguan keseimbangan dan kontrol gerakan, serta bisa membuat pemakai bicara cadel.
Selain itu, sebuah tim peneliti dari Perancis dan Kanada menemukan, ada hubungannya antara penggunaan benzodiazepine dengan peningkatan risiko penyakit Alzheimer.
Dalam penelitian tersebut ditemukan, semakin besar dosis kumulatif benzodiazepin seseorang, semakin tinggi risikonya terhadap Alzheimer.
Meskipun banyak kegunaannya yang bermanfaat, benzodiazepin dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis.
Ketergantungan dapat menyebabkan kejang jika dihentikan secara tiba-tiba.
Gejala putus zat bisa sulit dibedakan dari kecemasan.
Gejala biasanya berkembang mulai dari 3-4 hari setelah penggunaan terakhir hingga dua minggu, meskipun gejala dapat muncul lebih awal dengan varietas yang bekerja lebih pendek.
(TribunStyle.com/Joni Irwan Setiawan)
Baca juga: MUSIBAH BARU Ashanty Sembuh dari Covid, Millen Cyrus Terjerat Narkoba Lagi Diciduk Bersama Sosok Ini
Baca juga: Millen Cyrus Kembali Berurusan dengan Polisi karena Kasus Narkoba, Hasil Tes Urine Positif Benzo