Maka sebaiknya minum sambil duduk agar air yang diminum bisa membantu mengencerkan kadar asam dalam tubuh sesuai dengan yang dibutuhkan.
- Menyebabkan artritis
Minum sambil berdiri juga bisa menyebabkan artitris, dimana air yang masuk ke tubuh tidak menyebar dan disalurkan secara merata, termasuk di bagian sendi.
Hal ini menyebabkan penumpukan cairan yang menyebabkan artritis atau peradangan sendi.
Selain itu, kondisi ini juga menyebabkan pembengkakan dan kaku di bagian sendi, sehingga tidak bisa bergerak bebas.
- Menyebabkan masalah ginjal
Minum sambil berdiri juga menyebabkan masalah pada ginjal, dimana ginjal adalah organ yang sangat vital.
Masalah ginjal yang disebabkan oleh minum sambil berdiri adalah menurunnya kemampuan ginjal dalam menyaring cairan.
Akibatnya, kotoran akan tertahan di kandung kemih dan menyebabkan gangguan.
Jika hal ini terjadi dalam jangka panjang, maka bisa menyebabkan kerusakan permanen pada ginjal.
• 8 Manfaat Tak Terduga Minum Air Putih Pagi Hari Setelah Bangun Tidur, Termasuk Cegah Batu Ginjal
• Meski Sehat, Minum Air Putih Berlebihan Bisa Sebabkan 5 Masalah Kesehatan, Pusing Hingga Mual
Minum Air Putih Saat Puasa Haruskah Tetap 8 Gelas? Ini Penjelasan & Cara Mengaturnya
Kebutuhan minum air putih harus bisa dipenuhi saat waktu sahur dan berbuka.
Kemudian muncul pertanyaan, apakah kebutuhan minum saat puasa tetap minimal 8 gelas perhari?
Dikutip TribunStyle.com dari Halodoc.com, kebutuhan minum air putih meski sedang berpuasa juga harus terpenuhi minimal 8 gelas.
Dipastikan minum 8 gelas saat puasa selama di antara waktu berbuka dan sahur.
Kemudian bagaimana cara mengaturnya?
Masih dikutip dari sumber yang sama, berikut cara mengaturnya agar minum air putih dapat terpenuhi dengan baik saat puasa :