Selain itu, menyemprotkan disinfektan ini wajib dilakukan jika masih sesekali keluar rumah.
- Protokol saat pulang dari bepergian
Mungkin sebagian dari kita tidak bisa melakukan pekerjaan di rumah dan tetap harus berangkat ke kantor.
Yang perlu diperhatikan jika masih harus pergi ke kantor adalah protokol setelah pulang dari bepergian.
Hal ini perlu diterapkan agar kita tidak membawa virus yang berasal dari luar rumah ke dalam rumah.
Beberapa hal yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
- Melepas sepatu di luar rumah
- Melepas masker dan membuangnya sebelum masuk rumah
- Semprot sepatu dengan cairan disinfektan
- Semprot juga handphone dan barang lainnya seperti kacamata dan kunci kendaraan
- Semprot juga benda-benda yang dibawa dari luar rumah
- Lanjutkan dengan mandi dan melepas pakaian untuk dicuci
Hal ini harus dilakukan agar tidak membawa virus yang berpotensi menempel pada benda-benda tersebut.
- Protokol saat menerima paket
Saat kita berada dirumah, tentunya akan menggunakan jasa e-commerce untuk berbelanja online.
Yang membuat belanja online menjadi rawan adalah paket yang kita terima dari penjual.
Bisa saja, paket tersebut sudah terpapar virus selama perjalanan pengantaran kerumah.
Cara yang perlu dilakukan untuk menghindarinya adalah sebagai berikut:
- Minta kurir letakkan paket di depan rumah saja
- Ketika paket sudah diterima, semprot dahulu dengan cairan disinfektan secara menyeluruh lalu biarkan kering
- Setelah membuka paket, cuci tangan hingga bersih.
- Hindari berkumpul dengan tetangga
Meskipun sedang berada dirumah dan merasa bosan, tetap hindari berkumpul bersama tetangga di satu komplek.
Tetaplah tinggal di dalam rumah dan jangan berkunjung ke tetangga jika tidak benar-benar perlu.
Selain itu, hindari pertemuan secara langsung walaupun dengan tetangga.
Manfaatkanlah teknologi videocall atau media sosial untuk mengobrol dengan tetangga selama pandemi virus corona.
(TribunStyle.com/Anggie)
• Benarkah Pasien yang Sembuh dari Covid-19 Menjadi Kebal dari Virus Corona? Begini Penjelasan WHO
• Fakta-fakta Puluhan Tenaga Medis RSUP Kariadi Semarang Positif Corona, Terungkap Kronologinya