Sedangkan pada benda yang memiliki pori-pori seperti kertas dan kain, virus hidup lebih singkat.
Akan tetapi, kita harus berhati-hati dalam menyikapinya dan tidak boleh menyepelekannya karena bisa tertular melalui benda-benda tersebut.
Pakaian yang dikenakan di rumah
Untuk orang yang beraktivitas di rumah dan tidak melakukan aktivitas di luar, perhatikan bahan yang digunakan.
Misalnya pakaian berbahan spandex yang bisa menjadi sangat kotor setelah digunakan untuk melakukan pekerjaan rumah atau olahraga.
Bahan pakaian yang ketat juga harus dicuci sesering mungkin karena pakaian tersebut banyak menganfung sel-sel kulit mati setelah digunakan.
Kulit mati tersebut akan membuat aroma pakaian menjadi tidak sedap dan menyebabkan masalah kulit.
Jadi, pakaian yang digunakan di rumah tetap harus dicuci untuk menjaga kebersihan badan.
Mencuci pakaian agar terhindar dari virus
Mencuci pakaian perlu dilakukan agar terhindar dari virus yang bertahan pada permukaan kain.
Ketika mencuci pakaian, kita cukup mencucinya dengan menggunakan air hangat dan deterjen.
"Mencuci pakaian dengan air dan deterjen sangat efektif untuk membunuh virus corona dan mengeluarkan virus-virus tersebut dari pakaian," ucap Vij.
Setelah mencucinya, kita harus segera mengeringkannya dengan bantuan mesin pengering pakaian atau menjemurnya.
Deterjen dipercaya sudah cukup membantu membunuh bakteri dan virus yang menyebabkan berbagai jenis penyakit.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Virus Corona Bisa Bertahan di Permukaan Baju, Begini Baiknya...".
• Lawan Para Penimbun Masker, Ridwan Kamil Ungkap Pabrik di Jabar Bisa Produksi 1 Juta Unit Per Hari
• Kreativitas Tanpa Batas, Intip Potret Desain Masker yang Unik hingga Menyeramkan Ini, Berani Coba?
5 Protokol Kesehatan Untuk Cegah Covid-19 yang Harus Diterapkan Walau Sedang Berada di Rumah