Pada orang dewasa dan anak 14 tahun atau lebih tua dibutuhkan 15 miligram (mg) vitamin E per hari.
Anak-anak di bawah usia ini membutuhkan dosis yang lebih kecil.
Usia 1-3: 6 mg per hari,
Usia 4-8: 7 mg per hari
Usia 9-13: 11 mg per hari
Wanita yang sedang menyusui harus mendapatkan 19 mg per hari.
Menggabungkan hanya beberapa makanan per hari akan membantu Anda memenuhi asupan vitamin E Anda.
Sebagai contoh, satu ons biji bunga matahari mengandung 7,4 mg vitamin E.
Dua sendok makan selai kacang mengandung 2,9 mg vitamin E. Atau, setengah cangkir bayam mengandung 1,9 mg vitamin E.
Lantas, apa yang menyebabkan kekurangan vitamin E, dan siapa yang berisiko?
Banyak kondisi yang mencegah tubuh Anda hingga tidak mampu menyerap lemak secara memadai, termasuk nutrisi yang larut dalam lemak seperti vitamin E.
Kondisi ini antara lain, pankreatitis kronis, kolestasis, cystic fibrosis, sirosis bilier primer, penyakit crohn, dan sindrom usus pendek
Dalam beberapa kasus, kekurangan vitamin E dihasilkan dari kondisi genetik langka yang dikenal sebagai ataksia.
Kondisi ini dan mempengaruhi kontrol dan koordinasi otot. Kemungkinan besar berkembang pada anak-anak berusia antara 5-15 tahun.
Anda perlu menemui dokter bila mendapati gejala yang berkaitan dengan kekurangan vitamin E ini, atau saat Anda menyadari kondisi yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap lemak.
Selanjutnya, dokter akan menentukan tindakan terbaik untuk mengatasi kekuragan vitamin E Anda. (Kompas.com/Glori K. Wadrianto)
Artikel ini sudah pernah tayang di Kompas.com dengan judul: Mari Kenali Tanda-tanda Kekurangan Vitamin E
• 6 Suplemen Vitamin Ini Sebenarnya Malah Tidak Berguna, Segera Ganti dengan yang Asli!
• 5 Jenis Nutrisi yang Tidak Ada Pada Sayuran dan Buah-Buahan, dari Vitamin D3 hingga Taurine