5 Jenis Vitamin dan Mineral yang Dibutuhkan Tubuh,Tetapi Berbahaya Jika Dikonsumsi Terlalu Banyak

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Amirul Muttaqin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Selain dari suplemen, selenium bias didapatkan dalam kacang, tuna, dan daging sapi.

Selenium juga merupakan jenis nutrisi yang tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.

Konsumsi selenium secara berlebihan bisa menyebabkan meningkatnya risiko penyakit diabetes.

  • Asam folat
Asam folat (momjunction.com)

Asam folat bisa ditemukan dalam makanan sehari-hari seperti sereal dan asparagus.

Banyak yang mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat, terutama padaibu hamil.

Asam folat diketahui bisa mengurangi cacat bawaan pada bayi.

Tetapi, para ahli mengingatkan bahwa konsumsi asam folat secara berlebihan bisa meningkatkan risiko kanker usus besar.

  • Vitamin E
Vitamin E (getgrowfit.com)

Vitamin E terdapat pada makanan sehari-hari seperti bayam, buah alpukat, dan kacang almond.

Banyak orang yang mengonsumsi makanan yang mengadung vitamin E karena dapat mencegah penyakit jantung, kanker, dan alzheimer.

Tetapi mengonsumsi vitamin E dalam dosis tinggi ternyata tidak bisa membuktikan bisa mencegah berbagai penyakit tersebut.

Terlalu banyak vitamin E dalam tubuh justru akan meningkatkan risiko penyakit stroke.

  • Vitamin B6
Vitamin B6 (123rf.com)

Vitamin B6 adalah salah satu vitamin yang tidak dikonsumsi terlalu banyak.

Jenis vitamin ini sebaiknya dikonsumsi jika disresepkan oleh dokter saja.

Biasanya orang mengonsumsi vitamin B6 untuk mencegah penurunan kesehatan mental dan mencegah penurunan kadar homocystein (asam amino yang berkaitan dengan kesehatan jantung).

Tetapi penelitian tidak menemukan bahwa vitamin B6 bisa mencegah risiko serangan jantung. (TribunStyle.com/Anggie)

5 Suplemen Vitamin Ini Sangat Bermanfaat Bagi Tubuh Tanpa Perlu Khawatir Efek Samping & Bahayanya

Halaman
1234