Tekanan darah normal manusia umumnya berada di bawah 120/80 mmHh.
Jika angka sistolik atau angka atas berkisar pada angka 120-139 dan angka distolik atau angka bawah berada di angka 80-89, maka ini adalah kondisi prahipertensi.
Hipertensi berisiko menyebabkan penyakit kardiovaskuler seperti penyakit jantung dan stroke.
Jika mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi maka segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
- Memperhatikan gejala yang muncul
Memperhatikan dan mewaspadai gejala yang mungkin muncul karena penyakit jantung wajid dilakukan oleh semua orang.
Hal ini merupakan cara untuk berjaga-jaga agar tidak terlambat dalam mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Salah satu caranya adalah dengan mencatat setiap gejala yang timbul seperti sesak napas atau kaki bengkak.
Segera periksakan diri ke dokter apabila mengalami berbagai gejala tersebut agar mendapatkan penanganan yang tepat.
- Mengendalikan pola makan
Mengendalikan pola makan dengan menghindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi juga wajib dilakukan.
Asupan lemak jenuh dan kolesterol yang dikonsumsi bisa menyebabkan kadar kolesterol LDL menjadi tinggi dan berisiko menaikkan tekanan darah.
Selain itu, tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh kolesterol bisa menyebabkan masalah jantung.
Batasi jumlah kolesterol sekitar 70mg/dL atau dibawahnya agar tidak berisiko mengalami penyakit kardiovaskular.
- Mengelola stres
Stres adalah hal yang wajar terjadi pada manusia, yang menjadi masalah adalah respon kita terhadap stres tersebut.
Saat sedang merasa stres, maka tubuh memproduksi adrenalin yang membuat jantung bekerja lebih keras.
Tekanan darah bisa meningkat akibat adrenalin yang dilepaskan oleh tubuh.