Konsumsi makanan harus diperhatikan termsuk kandungan makanan yang kita makan.
Mengonsumsi makanan dengan kadar gula tinggi, termasuk karbohidrat akan berdampak pada berat badan dan beresiko diabetes.
Sebisa mungkin batasi asupan karbohidrat sederhana seperti nasi, mi, atau roti putih dan menggantinya dengan karbohidat kompleks yang lebih lama dicerna.
- Merokok
Sebisa mungkin hindari merokok karena menurut studi, merokok membuat tubuh lebih kebal terhadap insulin, sementara insulin dibutuhkan untuk menjaga kadar gula darah dalam tubuh.
- Penggunaan obat-obatan rekreasional
The Global Diabetes Community mencatat, stimulasi obat-obatan tertentu dapat menaikkan kadar gula darah.
Jika dikonsumsi secara rutin makanakan menaikkan gula darah dan dapat menyebabkan resistensi terhadap insulin.
Amfetamin, dan obat-obatan ADHD dapat meningkatkan level gula darah dan membuat kita beresiko mengidap diabetes tipe 2.
- Stres kronis
Kondisi psikologis seperti stres yang berkepanjangan dapat menaikkan kadar gula darah pada tubuh.
Menurut pusat studi diabetes di University of San Fransisco, ketika tubuh merespons stres, gula dilepaskan ke dalam darah agar energi dalam tubuh tercukupi.
- Kolesterol tinggi
Kolesterol jahat atau LDL yang tinggi dapar mempengaruhi kontrol gula darah.
Level kolesterol baik atau HDL yang rendah juga meningkatkan resiko diabetes.
Maka sangat penting untuk melakukan pengecekan kolesterol dan mengontrol kadar kolesterol dengan pola hidup yang sehat.
- Kurang olahraga
Orang yang jarang melakukan aktifitas fisik atau olahraga cenderung tidak bisa mengontrol kadar gula darah dalam tubuhnya.
Tipe olahraga juga sangat berpengaruh , olahraga dengan interval intensitas tinggi dinilai bisa mengurangi resiko diabetes yang untuk orang dewasa.(TribunStyle.com/Anggie)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Agar Tidak Terkena Diabetes, Hindari 6 Gaya Hidup Tidak Sehat Ini: Merokok Hingga Stres Kronis!.