Berikut 5 tips sederhana untuk lakukan diet ketat lebih sehat serperti dikutip dari Healthline.com (6/12/2019).
Perlambat Makan
Faktanya, penelitian yang membandingkan kecepatan makan yang berbeda menunjukkan bahwa orang yang makan cepat saji hingga 115% lebih mungkin mengalami obesitas daripada orang yang lambat makan.
Nafsu makanmu, berapa banyak yang kamu makan, dan seberapa penuh yang kamu makan semuanya dikendalikan oleh hormon.
Hormon-hormon ini memberi sinyal pada otakmu apakah kamu lapar atau kenyang.
Namun, otakmu membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk menerima pesan-pesan ini.
• Bahan Makanan yang Bisa Menggantikan Nasi dan Gula untuk Orang yang Sedang Diet, Madu dan Oatmeal
Jadi makan lebih lambat, akan memberi waktu pada otakmu untuk memahami bahwa kamu sudah kenyang.
Penelitian telah mengkonfirmasi hal itu, menunjukkan bahwa makan secara perlahan dapat mengurangi jumlah kalori.
Di mana kalori tersebut merupakan hasil dari yang kamu konsumsi saat makan.
Dan meperlambat makan juga akan membantumu menurunkan berat badan.
Makan perlahan-lahan juga terkait dengan pemeliharaan berat badan yang lebih baik.
- Buat Daftar Belanjaan
Ada dua strategi penting untuk digunakan ketika kamu pergi berbelanja, pertama buat daftar belanjamu lebih dulu dan jangan pergi ke toko ketika lapar.
Tidak tahu persis apa yang kamu butuhkan, akan membuat dirimu semakin impulsif ketika membeli barang.
Sementara kelaparan dapat semakin memperburuk impulsifmu.
Untuk memastikan kamu tidak menyerah pada sikap impulsifmu, rencanakan sebelumnya dan tuliskan apa yang kamu butuhkan.