5 Makanan yang Membuat Kita Lebih Cepat Lapar, Dari Roti Tawar Hingga Snack Asin

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ngemil Snack asin justru akan membuat kita lapar lebih cepat

TRIBUNSTYLE.COM - Beberapa makanan justru akan menyebabkan cepat lapar kembali jika dikonsumsi. Berikut ini adalah makanan yang bisa meyebabkan cepat lapar.

Banyak orang yang sering ngemil atau memakan cemilan tetapi masih sering merasa lapar, padahal sudah makan cemilan yang cukup banyak.

Beberapa makanan bukannya membuat perut kenyang tetapi malah membuat lapar.

5 Mitos Makanan dan Nutrisi yang Masih Banyak Dipercaya Masyarakat, dari Karbohidrat Hingga Gluten

5 Alasan Sering Mudah Merasa Lapar dan Cara Mengatasinya

5 Makanan yang Aman Dikonsumsi untuk Penderita Hipertensi, Tidak Menyebabkan Tensi Naik

Bila kita lapar dan ingin mengkonsumsi beberapa makanan ini, lebih baik hindari dulu karena hanya membuat kita kenyang sebentar saja lalu lapar lagi.

Berikut ini adalah makanan yang justru bisa menyebabkan lapar.

  • Roti tawar
Ilustrasi (Asian Journal)

Sekilas, roti tawar terlihat mengenyangkan jika dimakan.

Ternyata, roti tawar jika dimakan tidak membuat kita menjadi kenyang dalam waktu lama.

Hal ini disebabkan oleh tepung terigu yang digunakan untuk membuat roti tawar telah melewati berbagai macam proses pengolahan dan kehilangan membran atau lapisan luarnya.

Lapisan luar inilah yang kaya akan serat dan bisa mengenyangkan perut.

Selain itu, roti tawat juga meningkatkan kadar gula dalam tubuh.

5 Makanan Berbahaya Jika Dimakan Mentah, Kentang hingga Singkong Bahkan Mengandung Racun Ganas

  • Makanan cepat saji
Ilustrasi (UrGlamour)

Makanan cepat saji menjadi pilihan menggoda dan praktis.

Makanan cepat saji umumnya dimasak menggunakan minyak trans fat in flames yang bisa melemahkan fungsi neuro transmitter, pengendali nafsu makan yang diproduksi oleh tubuh.

Sehingga mengkonsumsi makanan cepat saji akan membuat kita lebih cepat lapar lagi.

Sering Terbangun Tengah Malam karena Lapar? Ini Sederet Camilan Cocok Dikonsumsi Sebelum Tidur

  • Snack asin
Ilustrasi (Featured on AOL)

Snack seperti keripik kentang, keripik asin, kue dan lain-lain yang memiliki rasa asin akan lebih cepat dicerna oleh tubuh dibandingkan makanan yang banyak mengandung karbohidrat.

Karena snack asin cepat dicerna oleh tubuh maka ketika kita makan snack asin, kita akan terus merasa lapar setelahnya.

  • Makanan yang mengandung MSG
MSG (Delicious Living)

MSG atau micin yang biasanya ditambahkan pada makanan untuk penyedap rasa ternyata bisa membuat kita akan terus lapar.

Menurut penelitian di Spanyol yang dipublikasikan dalam jurnal Obesity, ditemukan bahwa kandungan kimia pada MSG bisa menaikkan nafsu makan hingga 40%.

Itulah mengapa makanan yang mengandung banyak MSG menyebabkan kita menjadi lebih nafsu makan.

Bukan Cuma Lapar, Mengantuk di Siang Hari Ternyata Bisa Menjadi Gejala Penyakit Berbahaya

  • Jus buah
Jus Buah (Franchise India)

Banyak yang percaya jus buah adalah minuman yang menyehatkan karena tebuat dari buah alami.

Jus buah mengandung banyak gula alami dari buah dan hanya mengandung sedikit serat.

Biasanya jus buah akan dtambahkan gula dan susu kental manis yang mengandung gula yang tinggi.

Mengkonsumsi segelas jus akan membuat kadar gula naik secara drastis dan akan membuat kita lebih cepat lapar. (TribunStyle.com/Anggie)

5 Alasan Sering Mudah Merasa Lapar dan Cara Mengatasinya

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah penyebab kenapa seseorang mudah merasa cepat lapar dan cara memperbaiki kebiasaan tersebut.

Apakah kalian pernah sering merasa mudah lapar dan perut keroncongan?

Padahal belum lama makan sebelumnya akan tetapi sudah ingin makan lagi.

Rupanya itu tidak selalu tentang benar-benar lapar.

Ada banyak alasan mengapa anda tidak dapat menemukan perasaan kenyang dan terus merasa kelaparan meskipun baru saja makan.

Mengidam makanan mungkin merupakan tanda sederhana dari diet yang tidak tepat.

Atau peringatan untuk masalah medis yang perlu anda periksa dengan dokter.

Melansir dari Bright Side, berikut ini beberapa penelitian yang memberikan penjelasan mengapa tubuh membutuhkan lebih banyak makanan.

1. Diabetes
Ilustrasi diabetes ()

Diabetes, khususnya diabetes tipe 2, adalah penyakit yang dapat membuat anda mudah merasa lapar sepanjang waktu.

Karena diabetes, glukosa, sumber energi kita tetap di dalam darah alih-alih menyebar ke dalam sel kita.

Ini membuat orang yang merasakannya lapar.

Perasaan lapar hanyalah salah satu gejala diabetes.

Setelah pemeriksaan yang tepat dan melalui pengobatan dan diet khusus.

Maka dapat dikendalikan dan gejala-gejala ini akan hilang.

2. Hipertiroidisme (tiroid yang terlalu aktif)

brightside.me ()

Hipertiroid adalah kerusakan tiroid, kelenjar yang mengontrol metabolisme kita melalui hormon.

Hormon-hormon ini dilepaskan ke dalam aliran darah dan mengontrol metabolisme.

Memiliki tiroid yang terlalu aktif berarti kelenjar ini menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid.

Perasaan lapar yang meningkat adalah bagian dari gejala.

Hipertiroidisme mudah didiagnosis dan dapat diobati dengan obat yang menormalkan kadar hormon.

Atau dalam kasus yang berlebihan bisa dengan pembedahan.

3. Kurang tidur

Ilustrasi Mata Panda (doramakun.ru)

Jangan pernah meremehkan tidur malam yang nyenyak.

Ghrelin adalah "hormon lapar" yang mengendalikan perasaan nafsu makan kita di otak.

Kurang tidur memainkan peran yang sangat penting, karena kurang tidur telah terbukti meningkatkan kadar ghrelin.

Sebagai akibatnya, menciptakan perasaan lapar.

Mempertahankan jadwal tidur yang stabil setidaknya 8 jam tidur.

Sehingga akan membantu mengontrol kadar hormon dan merasa lebih baik secara keseluruhan.

4. Kehamilan

Ilustrasi (programkehamilan.net)

Dalam hal ini, tubuh anda membutuhkan lebih banyak makanan untuk satu alasan sederhana.

Bayi anda perlu mendapatkan lebih banyak nutrisi untuk tumbuh dengan cara yang sehat.

Nafsu makan yang meningkat mungkin merupakan salah satu gejala kehamilan.

Studi menunjukkan bahwa 50–90 persen wanita hamil mengalami mengidam.

Jika demikian, konsultasikan dengan dokter sehingga membantu mengendalikan rasa lapar.

San diet khusus akan membantu anda untuk tidak menambah berat badan.

5. Tidak cukup minum air

Minum air putih alias air mineral. Harus delapan gelas sehari? (netdoctor.co.uk)

Ada banyak alasan mengapa air minum baik untuk kesehatan kita, termasuk sistem pencernaan yang sehat, jantung, otak dan kulit.

Air membantu menurunkan rasa lapar, penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang minum air sebelum makan, makan lebih sedikit kalori, tetapi merasa kenyang.

Meskipun mungkin terdengar aneh, otak kita mungkin keliru dengan perasaan lapar dengan rasa haus.

Jadi, hidrasi yang tepat sangat penting.

Termasuk lebih banyak makanan kaya air, buah-buahan, dan sayuran akan membantu mengurangi rasa lapar.

6. Tidak mendapat cukup protein

Ilustrasi. (lifestyleupdated.com)

Kurangnya protein dalam makanan mungkin menjadi alasan lain mengapa anda memiliki nafsu makan yang terus-menerus.

Kualitas dalam protein membantu mengurangi tingkat hormon yang membangkitkan rasa lapar sambil menciptakan perasaan kenyang.

Atlet memilih diet yang penuh protein karena membantu dengan manajemen berat badan dan meningkatkan metabolisme.

Penelitian lain menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak protein memiliki lebih sedikit pemikiran obsesi pada makanan.

Untuk mendapatkan protein, anda dapat mencoba produk hewani seperti daging, ikan, dan telur dan juga makanan olahan susu dan biji-bijian.

(Tribunstyle.com/Sinta Manila)

5 Bahan Makanan yang Tidak Cocok Disimpan di Dalam Kulkas, dari Tomat hingga Daun Kemangi

5 Mitos Makanan dan Nutrisi yang Masih Banyak Dipercaya Masyarakat, dari Karbohidrat Hingga Gluten