Tips Kesehatan

Jengkel dengan Lemak Perut Membandel? Cobalah 4 Olahraga Murah Ini, Perut Rata Tak Lagi Impian

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

bicycle crunch

Angkat kedua kaki dan posisikan seolah-olah seperti mengayuh pedal sepeda.

Lakukan gerakan seperti mengayuh pedal sepeda dan jangan lupa angkat sedikit kepala anda.

Cara ini sangat efektif untuk membakar lemak yang bersarang pada perut kita.

Lakukan setidaknya 30 detik sehari. (TribunStyle.com/Nafis Abdulhakim)

4 Tips Olahraga Bagi Penderita Tekanan Darah Rendah, Banyak Minum hingga Konsumsi Sedikit Makanan (Kolase TribunStyle)

4 Tips Olahraga Bagi Penderita Tekanan Darah Rendah, Banyak Minum hingga Konsumsi Sedikit Makanan

Olahraga rutin penting dilakukan untuk menjaga tulang, otot, dan jantung yang sehat serta menurunkan atau mempertahankan berat badan yang sehat.

Namun, bila seseorang memiliki tekanan darah cenderung rendah, mungkin beberapa hal penting perlu untuk diketahui.

Sebelum memulai olahraga, kita perlu mengetahui terlebih dahulu penyebab kondisi darah rendah.

Dikutip dari laman livestrong.com, darah rendah bisa disebabkan oleh diabetes, reaksi alergi, dan sakit jantung. Tekanan darah bisa turun saat kita berganti posisi dengan cepat.

Bila kondisi darah rendah seseorang mengkhawatirkan, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu sebelum memulai olahraga.

Secara umum, ada tiga hal penting yang perlu diketahui untuk berolahraga bagi seseorang yang miliki tekanan darah rendah.

• Awas Bahaya Blue Light pada Kulit Wajah yang Perlu Diketahui dan Cara Menguranginya Menurut Ahli

• Usai Facial, 4 Hal Ini Perlu Dilakukan untuk Menghindari Iritasi dan Cara Mengatasi Iritasi Kulit

Sebelum memulai program olahraga baru, penting untuk mengetahui penyebab tekanan darah rendah dengan benar.

Penyebab umum termasuk penyakit diabetes, reaksi alergi, penyakit jantung dan syok.

Saat berolahraga, lakukan tindakan pencegahan untuk membantu menstabilkan tekanan darah, karena tubuh membutuhkan darah untuk mencerna makanan, makan lebih sedikit sebelum berolahraga dapat membantu.

Institut Jantung, Paru-Paru dan Darah Nasional juga merekomendasikan perubahan posisi secara perlahan, seperti ketika berdiri setelah berbaring.

Mengukur tekanan darah sebelum berolahraga dapat membantu seseorang untuk mengetahui kapan olahraga itu aman dan kapan tekanan darah terlalu rendah.  

1. Minum banyak cairan

Halaman
1234