Breaking News:

Berita Kriminal

Kronologi Pendukung Ganjar Dikeroyok Oknum TNI di Depan Markas Yonif Boyolali, Gegara Knalpot Brong?

Dilaporkan bahwa beberapa orang pendukung Ganjar Pranowo jadi korban pengeroyokan oleh sebanyak 15 oknum prajurit TNI di Boyolali.

Editor: Dhimas Yanuar
Tribunnews/ X
Dilaporkan bahwa beberapa orang pendukung Ganjar Pranowo jadi korban pengeroyokan oleh sebanyak 15 oknum prajurit TNI di Boyolali. 

Adapun aksi pengeroyokan tersebut diduga dilakukan oknum prajurit TNI.

Atas polemik tersebut, Ganjar mengaku pihaknya telah berkomunikasi dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

"Saya sudah minta bantuan dari teman-teman Komisi 1 DPR. TPN yang sudah berkomunikasi dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat dan Panglima TNI. Tadi saya juga sudah kontak dengan Pangdam," kata Ganjar di Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023).

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini melanjutkan bahwa sekian belas orang dari oknum TNI pelaku penganiayaan tersebut, hari ini mendapatkan hukuman.

"Menurut saya bagus ini menjadi pelajaran serius buat kami agar tidak semena-mena. Karena kalau ada yang keliru diproses saja. Kalau semena-mena ingat yang dihadapi itu rakyat, jangan bikin rakyat marah," tegasnya.

Sebelumnya, Kodam IV Diponegoro mengungkap awal mula anggota TNI yang menganiaya dua orang yang diduga relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Boyolali, Jawa Tengah pada Sabtu (30/12/2023).

Kapendam IV Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison mengatakan insiden yang terjadi di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali itu karena kesalahpahaman.

"Informasi sementara yang diterima, bahwa peristiwa tersebut terjadi secara spontanitas karena adanya kesalahpahaman antara kedua belah pihak," kata Richard saat dihubungi, Sabtu.

Awalnya, kata Richard, sejumlah anggota Kompi B tengah bermain bola voly sekira pukul 11.19 WIB mendengar adanya suara berisik yang berasal dari kendaraan sepeda motor.

"Tiba-tiba mendengar suara bising rombongan sepeda motor kenalpot brong yang oleh pengendaranya dimain-mainkan gasnya," ungkapnya.

Saat itu, sejumlah anggota keluar markas untuk mengecek. Setelahnya, terdapat lagi dua orang lainnya yang juga melakukan hal yang sama.

"Lalu dihentikan dan ditegur oleh anggota. Selanjutnya terjadi cek-cok mulut hingga berujung terjadinya tindak penganiayaan oleh oknum anggota," jelasnya.
 
 (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Artikel diolah dari TribunSolo.com

Penulis: Tri Widodo / Penulis: Rahmat Fajar Nugraha

Sumber: Tribun Solo
Tags:
berita kriminalGanjar-MahfudBoyolaliGanjar PranowoTNI
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved