SOSOK Pratu Sandy Gugur Ditembak KKB, Impian Nikah Desember Gagal, Tinggalkan Pacar yang Yatim Piatu

TRIBUNSTYLE.COM - Sosok Pratu Sandy Primadana, prajurit Kostrad gugur akibat ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Kini, impiannya menikahi sang kekasih di Desember ini harus gagal.

Pratu Sandy justru meninggalkan calon istrinya yang seorang yatim piatu.

Tak cuma sang pacar, keluarga juga tak bisa menahan kepedihan akibat kehilangan Pratu Sandy .

Tangis haru keluarga pecah saat jenazah Pratu Sandy Primadana tiba di rumah duka di Perumahan Korem 611 ASN di Desa Loa Lepu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Sabtu (2/12/2023).

Prajurit TNI asal Kutai Kartanegara ini gugur dalam kontak senjata di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Di rumah duka, pelayat mulai berdatangan usai mendengar kabar kedatangan jenazah Pratu Sandy.

Baca juga: SOSOK Pratu Agung, Prajurit TNI AL Gugur saat Lawan KKB Papua di Dekai, Dipulangkan ke Jakarta

Dari pantauan Tribun Kaltim, karangan bunga sebagai ucapan bela sungkawa juga nampak berjejer.

Idrus, Paman Pratu Sandy, dengan mata berkaca-kaca bercerita kenangan terakhirnya dengan almarhum.

"Pak saya mau berangkat tugas, doakan ya. Desember nanti saya selesai tugas, bapak sama orangtua saya nanti saya bawa ke Jawa ya. Saya mau menikah, calon saya anak yatim piatu," kata Idrus menirukan perkataan Sandy, saat ditemui di rumah duka.

Ucapan Pratu Sandy itu masih diingat jelas oleh Idrus.

Tak menyangka dan seolah tak percaya, namun niat Pratu Sandy itu rupanya sebuah pesan terakhir kepada Idrus dan juga keluarga.

"Almarhum memang dekat dengan saya, sudah seperti anak sendiri. Orangnya baik dan sabar," ucap Idrus.

Idrus pun masih tak percaya dan sesekali terisak ketika mengingat pembicaraan almarhum sewaktu pulang cuti dan kembali berangkat untuk tugas beberapa waktu lalu itu.

Saat itu, Sandy mengatakan kepada Idrus kalau dirinya berencana membawa kedua orangtuanya untuk tinggal di Pulau Jawa setelah tugasnya berakhir di bulan Desember 2023 ini.