Breaking News:

Berita Kriminal

Dikira Pengangguran, Pekerjaan Pria Bantul Ini Ternyata Bikin Ngeri, Peracik Narkoba Keripik Pisang

Selama ini dikira pengangguran, pria Bantul ini ternyata peracik narkoba. Diedarkan dengan modus baru, yakni melalui keripik pisang dan happy water.

Editor: Putri Asti
IST
Pria di Bantul jadi peracik narkoba modus melalui keripik pisang 

8 orang ditangkap terkait kasus narkoba keripik pisang dan happy water

Dari kasus peredaran narkoba keripik pisang dan happy water ini, polisi menangkap delapan orang.

Mereka diciduk di beberapa lokasi, yakni di Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat; Kaliangking Magelang, Jawa Tengah; Kalurahan Potorono, Bantul; dan Banguntapan, Bantul.

Para pelaku tersebut mempunyai sejumlah peran

Baca juga: Keluar Uang Rp50 Juta tapi Istri Gagal Jadi Kades, Suami Stres Rugi Besar, Nekat Pesta Narkoba!

"Delapan orang total yang kita tangkap, ada yang berperan pemilik rekening, pengambil hasil produksi, pemasaran, produksi, dan juga distributor," jelas Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Wahyu Widada, dalam acara yang sama di Bantul.

Wahyu menerangkan, modus baru peredaran narkoba ini terungkap setelah petugas melakukan operasi siber dan pemantauan di dunia maya.

"Hasil operasi siber ada penjualan narkoba dalam bentuk happy water dan keripik pisang, harganya juga cukup tinggi, tidak masuk akal. Dengan itu kita curiga, kita lakukan tracing dan pemantauan terhadap akun yang menjual tersebut," paparnya.

Berdasarkan penyelidikan selama satu bulan, pada tanggal 2 November dilakukan penangkapan di Depok dengan barang bukti keripik pisang dan happy water.

Bareskrim kemudian bekerja sama dengan Polda DIY saat mengembangkan kasus ini.

Hingga kemudian polisi menciduk sejumlah orang di beberapa tempat.

Saat ini, petugas juga tengah mengejar empat nama yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Diolah dari artikel TribunJateng.com

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
narkobakeripik pisangDaerah Istimewa YogyakartaBantulberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved