Berita Kriminal
'Ayo Sini Ribut!' Sejumlah Remaja Bully Siswi SMP di Depok, Dibanting dan Dijambak, Kepala Dipukuli
Aksi brutal gerombolan remaja bully siswi SMP di Depok. Korban dibanting hingga dijambak sampai tersungkur ke tanah.
Editor: Putri Asti
Hingga berita ini dibuat, TribunnewsDepok.com (jaringan WartaKotalive.com) masih menunggu keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian.
Baca juga: Dibully & Area Sensitif Disentuh, Siswi SMA di Langkat Drop, Ortu Desak Pelaku Dikeluarkan: Penyakit
Bullying di Bekasi
Sebelumnya kasus perundungan atau bullying di lingkungan sekolah berujung petaka kembali terjadi.
Kali ini menimpa Fatir Arya Adinata (12), siswa SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat.
Aksi perundungan yang terjadi pada Februari 2023 menyebabkan Fatir cedera pada bagian kaki dan mengalami infeksi bagian dalam.
Berbagai upaya pengobatan medis dilakukan tapi tidak kunjung membuahkan kesembuhan, bahkan kondisinya semakin memburuk.
Pada Agustus 2023, Fatir dan keluarganya harus menelan pil pahit lantaran dokter mendiagnosisnya mengalami kanker tulang dan harus dilakukan tindakan amputasi pada bagian kaki kirinya.
Kini Fatir tengah dirawat di HCU RS Kanker Dharmais Jakarta usai tindakan amputasi karena kondisnya yang menurun.
"Mohon doanya, saat ini anak saya sedang di HCU RS Kanker Dharmais karena kondisinya menurun pasca operasi amputasi kaki," ujar orangtua Fatir, Diana Novita dalam keterangannya, Senin (30/10/2023).
Diana menyatakan operasi amputasi merupakan jalan terakhir yang diambil karena sejumlah pemeriksaan di 3 rumah sakit berbeda mulai dari rontgen, hingga MRI, menyatakan hasil yang sama.
"Saya dan keluarga terpukul dengan kejadian ini, apalagi anak saya masih berusia anak-anak dan masa depannya masih panjang. Saya berharap keadilan atas kasus yang menimpa anak saya," ucap Diana.
Tidak sampai disitu, Diana yang berstatus single parents dengan dua orang anak ini harus kehilangan pekerjaannya, karena harus mendampingi Farid untuk menjalani pengobatan dan perawatan.
Baca juga: Anak Polisi Langkat Diduga Bully Teman Sekelas, Lecehkan Area Sensitif Korban, Padahal Sesama Cewek
Upaya mencari keadilan juga telah dilakukan mulai dari melaporkan ke pihak sekolah hingga ke Polres Metro Bekasi.
"Saya sudah lapor ke Polres Metro Bekasi pada 17 April 2023.
Laporan ini karena saya tidak mendapatkan keadilan dan jalan keluar dari pihak sekolah maupun keluarga pelaku atas aksi bullying dan dampaknya yang sedang dialami anak saya," jelas warga Jatimulya ini.
Diolah dari artikel WartaKotalive.com
Sumber: Warta Kota
| Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
|
|---|
| Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
|
|---|
| Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
|
|---|
| Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
|
|---|
| Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
|
|---|