Breaking News:

Berita Kriminal

Kejanggalan Kematian Pelaku Pembuang Bayi di Panti Asuhan Gresik, Ada 2 Versi Penyebab Kematian

Keluarga merasa janggal atas kematian pelaku pembuang bayi di Gresik, ngaku sempat transfer uang ke oknum rutan.

Editor: Dhimas Yanuar
TribunJatim
Keluarga merasa janggal atas kematian pelaku pembuang bayi di panti asuhan Gresik. 

"Belum bisa dipastikan, pasien datang dalam kondisi kesadaran menurun, dehidrasi berat dan cardiac arrest( jantung berhenti berdenyut)" katanya.

BY paman korban tidak percaya pernyataan Karutan Gresik, kematian BP akibat serangan jantung. Menurutnya, BP mengalami dehidrasi saat di dalam rumah tahanan Kelas II B Gresik yang ada di Banjarsari, Gresik.

"Keponakan saya tidak punya riwayat jantung. Kenapa kepala rutan bilang itu, keluarga mendapat informasi kalau almarhum BP dilarikan ke rumah sakit. Saat tiba di RSUD Ibnu Sina, keponakan saya sudah meninggal dunia. Kata dokter itu karena dehidrasi kekurangan air," ujarnya.

BY menceritakan semasa masuk Rutan Kelas II B Gresik, BP kerap menelepon ibunya. Mengeluh kekurangan air hingga kesulitan air besar. Berbeda saat masuk di Rutan Polres Gresik. Kondisinya tidak apa-apa.

"Masuk Rutan Gresik belum seminggu nyawanya sudah melayang (meninggal dunia)," katanya.
 

(*)

Artikel diolah dari TribunJatim.com

Penulis: Willy Abraham

Sumber: Surya
Tags:
berita kriminalGresikbayi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved