Breaking News:

Berita Kriminal

Kejanggalan Kematian Pelaku Pembuang Bayi di Panti Asuhan Gresik, Ada 2 Versi Penyebab Kematian

Keluarga merasa janggal atas kematian pelaku pembuang bayi di Gresik, ngaku sempat transfer uang ke oknum rutan.

Editor: Dhimas Yanuar
TribunJatim
Keluarga merasa janggal atas kematian pelaku pembuang bayi di panti asuhan Gresik. 

Dia mendapat kabar, bahwa keesokan harinya anaknya akan dipindah.

Namun malam harinya, mendapat kabar putranya meninggal dunia.

Kepala Rumah Tahanan Kelas IIB Gresik, Disri Wulan Agus Tomo membantah keterangan keluarga korban.

BP merupakan tahanan baru, masuk di tempat karantina selama beberapa hari sebelum ditempatkan di blok hunian.

"BP dalam masa karantina pengenalan lingkungan. Baru seminggu di rutan, mengeluhkan sesak dada kemudian dibawa ke rumah sakit hasilnya serangan jantung. Berdasarkan keterangan tahanan lainnya yang baru masuk, dia minumnya banyak tidak ada dehidrasi," ujar Disri Wulan Agus Tomo.

Pihaknya juga membantah adanya transaksi uang melalui transfer yang diungkapkan keluarga BP.

"Tidak ada bayar itu. BP masih masuk tempat karantina bersama 25 orang, itupun untuk tempat tidur masih luas," tukasnya. 

Kepergian BP meninggalkan seorang istri yang sama-sama mendekam di balik jeruji besi. Sementara buah hatinya dirawat sang nenek.

2 versi akibat kematian

Kematian BP (24) warga Menganti, tersangka pembuang bayi di depan Pondok beberapa waktu lalu menyisakan kejanggalan.

Pihak keluarga korban menyebut kematian BP pada Rabu, kemarin disebabkan dehidrasi. Sedangkan Kepala Rumah Tahanan Kelas II B Gresik menyebut karena serangan jantung.

BP berada di Rumah Tahanan Kelas II B Gresik baru satu minggu.

Direktur RS Ibnu Sina, dr Soni mengatakan BP datang ke rumah sakit dalam kondisi Cardiac Arrest atau henti jantung.

"Cardiac arrest, masuk dengan dehidrasi berat dan penurunan kesadaran," ujarnya, Sabtu (28/10/2023).

Disinggung kepastian penyebab kematian BP apakah karena serangan jantung, dr Soni menyebut belum bisa dipastikan.

Halaman
123
Sumber: Surya
Tags:
berita kriminalGresikbayi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved