Breaking News:

Berita Kriminal

ASTAGFIRULLAH Demi Incar Warisan, Anak di Medan Tega Jebloskan Ibu Kandung ke RSJ, Padahal Tak Gila

MIRIS, demi incar harta warisan, anak di Medan tega jebloskan ibu kandung ke rumah sakit jiwa, padahal tidak gila.

Tribun-Medan.com
MIRIS, demi incar harta warisan, anak di Medan tega jebloskan ibu kandung ke rumah sakit jiwa, padahal tidak gila. 

TRIBUNSTYLE.COM - MIRIS, demi incar harta warisan, anak di Medan tega jebloskan ibu kandung ke rumah sakit jiwa, padahal tidak gila.

Kisah anak durhaka patut disematkan pada pria bernama Alex Parmonangan Tobing (28), asal dari Labuhanbatu Selatan.

Hanya karena ingin mendapatkan harta warisan, Alex Parmonangan Tobing tega menjebloskan ibu kandungnya berinisial NS (62) ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof Ildrem.

Padahal ibunya sama sekali tidak memiliki gangguan kejiwaan berdasarkan surat yang dikeluarkan dokter RSU Putri Hijau Medan.

AKBP Maringan Simanjuntak
Kapolres Labuhanbatu Selatan, AKBP Maringan Simanjuntak saat memaparkan anak jebloskan ibu kandung ke rumah sakit jiwa diduga karena warisan.

 

Baca juga: Gelap Mata Ingin Rampas Harta Warisan, Pria & 3 Preman di Labuhanbatu Nekat Jebloskan Ibu ke RSJ

Kini ia meringkuk di sel tahanan Polres Labuhanbatu Selatan.

Dari foto yang diterima, Alex nampak mengenakan baju tahanan berwarna oranye.

Tangannya diborgol dan dia nampak lusuh berdiri di depan papan khusus berfoto para tersangka.

Terlihat, pria bertubuh gempal ini berkalung kertas putih bertuliskan tersangka beserta pasal yang disangkakan.

Kapolres Labuhanbatu Selatan, AKBP Maringan Simanjuntak menerangkan, tersangka merupakan anak kandung korban.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (16/2/2023) lalu sekira pukul 22.00 WIB di Perkebunan Teluk panji Dusun VI, Desa Perkebunan Teluk Panji, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labusel.

"Ada surat keterangan kesehatan dari dokter RSU Putri Hijau Medan yang menyatakan bahwa korban NS tidak mengalami gangguan jiwa. (Motifnya) terkait warisan," kata AKBP Maringan, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/10/2023).

Adapun kronologi kasus tersebut, bermula ketika itu korban sedang duduk di depan rumahnya, tiba-tiba dihampiri tiga orang dari mobil Toyota Innova.

Korban dipaksa masuk ke dalam mobil oleh tiga orang tersebut.

Korban sempat berteriak meronta-ronta, tetapi anaknya yang kini ditangkap datang membekap mulut korban memakai sebuah kemeja.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Tags:
warisanMedanRSJberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved