Breaking News:

Berita Kriminal

DENDAM Tak Dipinjami Rp 20 Juta, Pegawai Honorer Pemprov Riau Habisi WNA Singapura: Dijerat Tali

Gegara tak dipinjami uang Rp 20 juta, seorang pegawai honorer Pemprov Riau tega habisi nyawa WNA Singapura. Korban dibunuh menggunakan seutas tali.

Editor: Putri Asti
ISTOCK/NITO100
Ilustrasi. Gegara tak dipinjami uang Rp 20 juta, seorang pegawai honorer Pemprov Riau tega habisi nyawa WNA Singapura. 

Saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (24/9/2023), AT menyebut kejadian bermula saat dirinya dan sang istri hendak menagih utang kepada MS.

Baca juga: Tiap Hari Didatangi Rentenir, Istri di Surabaya Depresi, Suami Jadi Korban, Dibacok saat Tidur Pulas

"Jadi awalnya itu saya nyamperin dia (pelaku) di rumahnya buat nagih utang Rp 300.000. Saya nagih utang karena mau beli susu dan popok untuk anak," kata AT.

Kemudian, korban melihat MS berbicara kasar kepada istrinya yang berinisial I.

Diketahui, I merupakan adik dari AT.

AT pun naik pitam karena merasa adiknya telah direndahkan oleh pelaku.

"Kami belum sempat menagih utang, pas baru markirin motor malah lihat dia (pelaku) maki-maki adik saya pakai bahasa binatang," tutur AT.

"Saya lalu spontan ngomong gini ke pelaku, 'Lu jangan ngomong gitu ke istri lu sendiri. Itu adik gue juga'," lanjut dia.

Ilustrasi hutang bikin adik ipar tega tusuk pasutri di Gambir
Ilustrasi hutang bikin adik ipar tega tusuk pasutri di Gambir (islamidia.com)

Pelaku yang diduga dalam keadaan mabuk lalu menghampiri AT sambil mengeluarkan pahat besi dari saku celananya.

I yang melihat sang suami hendak melukai kakaknya lantas mencoba memisahkan mereka.

Namun, I yang sedang membawa bayi tak mampu berbuat banyak.

Ia bahkan nyaris jadi sasaran tusuk suaminya sendiri.

"Lihat itu, istri saya spontan ngedorong I. Tapi dia malah kena tusuk di bagian kelopak mata sebelah kiri," ungkap AT.

Penusukan itu akhirnya mengundang perhatian warga sekitar.

Baca juga: TERIAK Pilu Wanita di Jaksel, Debt Collector Nyelonong Lalu Buka Celana: Utang Dipotong 200 Ribu

Warga berusaha melerai AT dan MS, tetapi sayangnya warga kurang awas.

Sebab, hanya AT yang ditahan sekuat tenaga.

Sementara pelaku tak dikekang sehingga bisa bergerak bebas.

"Saat momen itu, pelaku tiba-tiba nusuk saya di bagian dada pakai pahat besi," imbuh AT.

Artikel diolah dari Kompas.com dan Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Tags:
Hutangpembunuhanpegawai honorerpenemuan mayatBatamRiauberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved