Breaking News:

Berita Kriminal

Perampokan di Toko Emas Boyolali, Pelaku Datang saat Sepi, Lalu Tusuk Karyawan hingga Mulut Berdarah

INILAH kronologi perampokan di toko emas Boyolali, pelaku datang saat mau tutup lalu tusuk karyawan hingga mulut berdarah.

Tribunsolo.com/Tri Widodo
INILAH kronologi perampokan di toko emas Boyolali, pelaku datang saat mau tutup lalu tusuk karyawan hingga mulut berdarah. 

Semua bermula saat penghuni rumah bernama Yuli dan Yeyen sedang tidur di rumahnya. Sementara pegawainya atau penjaga kandang sapi sedang bekerja dan duduk di depan pintu.

Pada saat itu, tiba-tiba datang sekelompok orang atau bapak-bapak menggunakan mobil sambil menodongkan senjata tajam.

Mereka menggertak dan kemudian menyuruh korban untuk tengkurap. Pelaku kemudian turun dan menyuruh korban agar tangan dan kaki diikat sekuat-kuatnya.

Saat kondisi dipastikan aman, para pelaku ini kemudian pergi menuju ke rumah pemilik tersebut.

"Rumah dan kandang ini memang berdekatan, nempel dan bersebelahan. Empat orang menuju rumah itu, sedangkan empat lainnya berjaga di kandang sapi itu," ujarnya.

Penghuni rumah yang sedang istirahat tidur bersama keluarga mendengar anjingnya menggonggong. Rupanya, pelaku sedang berusaha membobol gerbang rumah.

"Penghuni rumah terkejut karena kerasnya suara anjing menggonggong. Jadi mereka keluar untuk mengetahui apa yang terjadi. Saat pintu dibuka, di situ lah para perampok sudah standby dan mengancam korban," ungkapnya.

Penghuni rumah kaget bukan main dan syok, mereka akhirnya pasrah angkat tangan saat ditodong senjata jenis golok.

Yuli dan Yeyen kemudian dibawa dan diikat atau disekap di dalam kamar oleh para pelaku.

"Pelaku kemudian menggasak uang tunai dan perhiasan yang dipakai Ibu Yeyen diambil paksa serta emas yang ada disimpan di tas juga diambil. Sedangkan pelaku lainnya (yang ada di kandang sapi) mengambil sapi sebanyak 13 ekor dan diangkut atau dinaikkan ke kendaraan truk," bebernya.

Tak hanya itu, para pelaku juga membawa dua unit motor matic Honda Beat yang ada di sekitar kandang.

Setelah beraksi, pelaku langsung kabur meninggalkan korbannya dalam keadaan terikat tali.

"Mendengar suara mobil pelaku pergi, para korban akhirnya saling membantu membuka ikatan tali. Mereka akhirnya lari melapor ke RT dan selanjutnya lapor ke polisi," ujarnya.

Mendapat laporan pada subuh, pihak kepolisian langsung ke lokasi untuk olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sumijo mengatakan, pihaknya membentuk tim penyelidikan dan mendatangkan tim INAFIS dari polres beserta anjing pelacak.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 3/4
Tags:
toko emasBoyolalikaryawanperampokanberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved