Breaking News:

Berita Kriminal

INNALILLAHI Nahas Nasib Ibu Guru, 8 Kali Ditusuk Bapak Mertua, Aksi Keji Dilakukan di Depan Siswa

Nahas nasib seorang ibu guru, ditikam dan ditusuk 8 kali oleh bapak mertuanya, dilihat para siswa, ternyata gegara ini.

Editor: Dhimas Yanuar
Eva.vn
Nahas nasib seorang ibu guru, ditikam dan ditusuk 8 kali oleh bapak mertuanya. 

Namun, karena ia kehilangan terlalu banyak darah setelah 7-8 tusukan berturut-turut, ia meninggal dunia.

Berdasarkan laporan polisi, pria pelaku kejahatan bernama Ma Mo Mo ini memiliki konflik keluarga dengan wanita yang dibunuhnya.

Berdasarkan informasi, wanita yang dibunuh adalah seorang guru pendidikan jasmani dan penyerangnya adalah ayah mertuanya, yang tahun ini berusia sekitar 50 tahun.

Wanita itu dan suaminya telah memiliki seorang anak.

Setelah mengetahui suaminya selingkuh, wanita tersebut mengajukan gugatan cerai ke pengadilan.

Pengadilan memutuskan bahwa perceraian pasangan itu disebabkan oleh kesalahan laki-laki dan sang ibu mempunyai hak asuh atas anak-anak dan menerima harta benda, yaitu rumah. 

Begitu putusan diumumkan, wanita tersebut meminta ayah dari anaknya dan orang tuanya untuk pindah dari rumah.

Tapi rumah itu awalnya dibeli oleh ayah mertuanya sebelum mereka berdua menikah, hal itu pula yang menjadi bibit terjadinya konflik antara kedua keluarga. 

Saat konflik, saudara laki-laki perempuan tersebut bahkan memukuli mantan ipar dan mertuanya hingga ke rumah sakit. 

Karena mertuanya melihat bahwa mantan menantunya terlalu rakus dan tidak hanya merampas cucunya yang berharga tetapi juga ingin menguasai seluruh rumah, setelah keluar dari rumah sakit, mengambil sebuah pisau buah lalu pergi ke sekolah untuk mencarinya. 

Melakukan pembunuhan yang mengerikan, sang ayah mertua tentu akan menjalani hukuman karena perbuatan kejinya.

(*)

(cr32/tribun-medan.com)

Artikel diolah dari Tribun-Medan.com

Penulis: Putri Chairunnisa

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Tags:
berita kriminalTiongkokmertuaibu guru
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved