Berita Kriminal
The Real Partner In Crime! Pasutri Gasak Rumah Kosong, Curhat Demi Bantu Anak, Mewek Digiring Polisi
Pasangan suami istri di Cimahi nekat lakukan aksi pencurian di rumah kosong. Hal itu dilakukan untuk bantu anak agar bisa kerja di salah satu instansi
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - The real partner in crime! Itulah ungkapan yang cocok untuk menggambarkan H dan SHR.
Pasangan suami istri tersebut nekat melakukan pencurian di rumah kosong.
Hal itu dilakukan untuk membantu anak agar bisa bekerja di salah satu instansi.
Ya, pasangan suami istri (pasutri) berinisial H (50) dan SHR (59) pelaku pencurian rumah kosong bergandengan dengan tangan diborgol saat digiring polisi di Mapolres Cimahi, Jumat (15/9/2023) sore.
Dengan memakai baju tahanan dan kerudung, sang istri terlihat menangis.
Baca juga: MALING Kepergok Warga Pondok Gede saat Bobol Rumah Kosong, Tancap Gas Lari, Satu Kena Pukul Helm
Sedangkan suaminya tertunduk lesu setelah ditangkap polisi karena mencuri di rumah kosong dengan modus berpura-pura sebagai kurir paket.
"Sejak bulan-bulan kemarin (mencuri di Cimahi), tahun lalu di daerah Kota Bandung sendiri, kalau di Cimahi sama istri," ujar H saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Cimahi, Jumat (15/9/2023).
Aksi pencurian terakhir dilakukan pelaku di Kompleks GTC, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi pada 10 September 2023 sekitar pukul 15.30 WIB.
Di sana, ia menggasak laptop, uang, perhiasan, tiga jam tangan, dua sepatu bermerek, airpods, dan dua buah tas.
Aksi pencurian rumah kosong tersebut dilakukan karena kedua pelaku memiliki utang Rp 200 juta demi membantu sang anak masuk ke salah satu instansi agar masa depannya cerah.
"Uang itu (Rp 200 juta) untuk bantu-bantu anak. Saya kapok dan minta maaf atas kesalahan saya, tadinya istri enggak mau (diajak mencuri)," katanya.
Baca juga: WASPADA Modus Perampokan Rumah Kosong di Depok Nyamar Pakai Atribut Ojol, Sudah Beraksi 10 Kali
Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Luthfi Olot Gigantara mengatakan, motif pencurian yang dilakukan pelaku ini karena faktor ekonomi akibat mereka memiliki utang Rp 200 juta, sedangkan modusnya berpura-pura menjadi kurir paket.
"Jadi paketnya sudah disiapkan sejak di rumah mereka dan sudah dibungkus rapi, jadi seolah-olah paket," ujarnya.
"Kemudian diantarkan ke target sasaran secara random dan itu memastikan ada atau tidak orang di dalam rumah," katanya.
Luthfi mengatakan, kedua pelaku ini sudah melakukan aksi pencurian rumah kosong sejak tahun 2022.
Sumber: Tribun Jabar
| Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
|
|---|
| Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
|
|---|
| Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
|
|---|
| Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
|
|---|
| Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
|
|---|