Breaking News:

Berita Kriminal

'Saya Takut' Rintihan Siswa MTs di Asahan, 3 Tahun Dibully Teman Sekelas, Kerap Dipalak & Ditendangi

Curhat pilu siswa MTs di Asahan, 3 tahun jadi korban bullying oleh enam teman sekelasnya. Kerap ditendangi hingga dipalak.

Editor: Putri Asti
Freepik
Ilustrasi siswa MTs di Asahan, 3 tahun jadi korban bullying oleh enam teman sekelasnya. 

TRIBUNSTYLE.COM - Rintihan pilu seorang siswa Madrasah Tsanawiyah di Asahan jadi korban perundungan di sekolahnya.

Selama tiga tahun, YA (14) kerap dibully oleh enam teman satu kelasnya.

YA tak hanya mendapatkan kekerasan fisik, namun dia juga sering dipalak.

Bully-an yang dialaminya membuat YA trauma dan takut masuk sekolah.

Bagaimana kisah lengkapnya?

Ilustrasi perundungan atau bullying.
Ilustrasi perundungan atau bullying. (Istimewa)

Sungguh malang nasib YA (14), warga Jalan Batu Alam, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.

YA menjadi korban bully oleh enam orang rekan satu kelasnya di sekolah.

Baca juga: Siswa SMA Tusuk Teman Sekelas Diduga karena Dibully, Ayah Korban Telusuri Riwayat Chat: Tidak Ada

Pelajar kelas IX Madrasah Tsanawiyah di sekolah Al Mahsum Asahan ini mengalami perundungan hingga mengarah ke kekerasan fisik.

Dalam video yang diterima Tribun-medan.com, terdapat sebuah rekaman korban YA ditendang dari belakang oleh salah seorang rekan prianya di dalam ruang kelas.

Saat dijumpai Tribun-Medan.com di rumahnya, YA yang didampingi orang tuanya mengaku mendapatkan perundungan sejak duduk di kelas VII di sekolah tersebut.

"Mulai dari kelas 7 sudah di bully. Mereka ada enam orang satu kelompok, saya sering diam-diam nanti d pukul. Saya juga sering di kompas (dimintai uang)," kata YA, Sabtu (2/9/2023).

Lanjutnya, dirinya kerap dimintai uang sebesar Rp 1.000 sampai Rp 3.000 oleh teman-temannya itu.

YA korban bullying alami trauma
YA (14) siswa MTs di Asahan yang menjadi korban bullying teman sekelasnya

"Gak tau untuk apa, cuma dia minta uang. 'Minta uang dulu, Rp 1.000, atau Rp 2.000' kek gitu, seringnya orang itu minta di istirahat kedua," kata YA menirukan ucapan pelaku kepada Tribun-Medan.com.

Namun, puncak dari kejadian perundungan yang dialami YA terjadi pada beberapa pekan lalu.

Bahkan YA terpaksa harus dirawat di rumah sakit karena mendapat tendangan dan pukulan dari para pelaku.

Efeknya korban mengeluhkan sakit kepala dan perut.

Baca juga: VIRAL Aksi Bullying Siswa SMA di Depok, Terdengar Suara Tamparan hingga Pelaku Nantang Minta Dipukul

"Kemarin itu saya ditendang bagian kepala belakang, di situ saya terjatuh dan saya dikeroyok dipukuli sama mereka," katanya.

Kepada Tribun-Medan.com, YA mengaku kini takut untuk pergi ke sekolah, karena tak ingin mendapatkan perundungan lagi.

"Dari kelas 7 sampai kelas 9 saya mengalami dibully. Saya takut, dan trauma mau ke sekolah lagi. Bahkan, guru-guru selalu menanyakan kepada saya kapan saya pindah sekolah. Mereka seperti jijik melihat saya," ujarnya.

Kasus Lainnya - Viral aksi perundungan siswa SMA di Depok, terdengar suara tamparan hingga pelaku minta dipukul

VIDEO viral aksi perundungan siswa SMA di Depok, terdengar suara tamparan hingga pelaku minta dipukul.

Media sosial dihebohkan dengan aksi bullying siswa SMA di Depok.

Dalam video tersebut, pelaku bullying menantang siswa lainnya untuk memukul.

Selain itu dalam video yang sudah diblur tersebut juga terdengar beberapa kali tamparan.

Aksi perundungan tersebut diduga terjadi di toilet sekolah.

Video tersebut berdurasi 1 menit lebih 48 detik viral diunggah akun Instagram @ infodepok_id.

Video Aksi Perundungan Siswa SMA di Depok
Viral, Video Aksi Perundungan Siswa SMA di Depok Terjadi di Toilet Sekolah, Terdengar Tamparan Beberapa Kali, Pelaku Nantang Minta Dipukul

Baca juga: SAKIT HATI Sering Di-Bully, Pria di Surabaya Balas Dendam Curi Motor Teman Satu Kos

Dalam keterangan disebutkan aksi perundungan terjadi di salah satu sekolah SMA di Depok, Jawa Barat.

Pembullyan itu dialami siswa SMA dengan pelaku pembullyan dari siswa SMA beda sekolah.

Siswa pelaku pembullyan disebutkan mendatangi sekolah korban.

Video berdurasi 1:48 detik memperlihatkan aksi pembullyian di toilet sekolah.

Dalam video tersebut memperlihatkan aksi dua siswa SMA terlihat mengintimidasi dua siswa SMA lainnya.

Siswa pelaku bullying tersebut terlihat menantang dua siswa korban untuk memukulnya.

“Ayo pukul gua,” ujarnya.

Namun, tantangan siswa tersebut tampak tak digubris, korban pun tampak pasrah.

Tak mendapat respons dari siswa tersebu, pelaku meminta korban lainnya melakukan hal serupa.

Terlihat siswa pelaku bullying tersebut menarik lengan siswa korban lainnya.

Kemudian terdengar korban mengatakan dirinya tidak mau ribut.

“Gak mau ribut,” ungkap korban.

“Ayo pukul apa? Udah ayo apa,” ujar pelaku kembali.

Sementara itu korban terintimidasi, terlihat siswa lainnya perekam mencemooh korban tersebut. Ia menyebut siswa tersebut menangis.

“Ya nangis, nangis, anj***,” ujar perekam berseloroh.

Kemudian video tersebut memperlihatkan pelaku bullying terlihat melakukan kekerasan.

Video yang sudah diblur tersebut terdengar beberapa kali suara tamparan.

Terdengar juga suara siswa meminta tak teriak-teriak agar tak terdengar pihak satpam sekolah.

Sementara kedua korban terlihat hanya diam dan pasrah.

Dalam keterangan disebut kejadian aksi bullying siswa SMA di Depok itu terjadi pada Jumat, 11 Agustus 2023 lalu.

Kini, video aksi bullying tersebut viral dan mendapat beragam kecaman dari warganet.

Berikut beragam komentar warganet.

“Kalo ga ada hukuman yang bisa buat jera, gue aja yang maju boleh, atau rakyat aja yang kasih hukuman,”

“Sok jagoan”

“Calon bajingan”

“Bocah tengil amat ya masih pada sekolah lagu nya”

“Ga lama lgi psti ada klarifikasi perminta maafan. Ending negara Konoha mah bisa ketebak”

“Lawann teriakkkkkkkkk jngn lemah,” tulis beragam komentar warganet.

Artikel ini diolah dari Tribun-Medan.com dan TribunJabar.id

Sumber: Tribun Medan
Tags:
perundunganbullyingAsahanberita viral hari ini
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved