Breaking News:

Berita Kriminal

MANTAP Emak-emak di Lubang Buaya Bongkar Toko Kosmetik yang Ternyata Jual Ribuan Obat Terlarang

Aduan emak-emak membuat penjualan 1.990 butir obat daftar G di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur terbongkar!

Editor: Dhimas Yanuar
ISTIMEWA
Emak-emak bongkar penjualan 1.990 butir obat daftar G di sebuah toko kosmetik di Lubang Buaya, Jakarta Timur. 

Kemudian 24 butir Atamax, 18 butir Berlo, 70 butir Xanax, 12 butir Roipe, 30 butir Camtex, 16 butir Ensulin, 15 butir KF, dan 18 butir Paraquil yang disembunyikan di bagian dalam toko.

"Kita sudah lapor dan koordinasi dengan tiga pilar. Dari Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Satpol PP Lubang Buaya. Barang bukti dan penjual sudah kita serahkan ke Polsek (Cipayung)," tuturnya.

Ketua RW 10, Munif saat menunjukkan toko kosmetik yang digerebek warganya karena menjual ribuan obat daftar G, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (30/8/2023). (Bima Putra/TribunJakarta.com)
Berdasar hasil penelusuran awal pengurus RT 04/RW 10 Lubang Buaya, toko penjual obat daftar G yang sudah beroperasi selama tiga hari itu diduga menjual kepada pelajar.

Namun warga RT 04/RW 10 tidak mengetahui pasti terkait berapa harga obat daftar G yang dijajakan, karena setelah diamankan pegawai toko tersebut diserahkan Polsek Cipayung.

"Kebanyakan (dijual ke) anak-anak muda, anak-anak sekolah. Usia sekolah yang rentan (menyalahkangunakan obat untuk berbuat) mengarah ke tawuran," lanjut Munif.

Pengurus RT 04/RW 10 menyatakan akan terus melakukan pengawasan agar tidak ada lagi kasus serupa, terlebih sampai ada kasus pelajar membeli obat daftar G di wilayah Lubang Buaya.

Pasalnya bila obat daftar G disalahgunakan untuk keperluan di luar medis maka dapat memicu gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat, termasuk tawuran remaja.

"Saya tetap mengantisipasi jangan sampai jangan sampai anak-anak muda terjerumus dengan obat-obat seperti itu. Karena masa depan bangsa adalah anak-anak muda," sambung dia.

....

KASUS LAIN: Beginilah nasib seorang emak-emak di Probolinggo yang nekat jual pil koplo.

Dia adalah Asmi (38), warga Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.

Asmi nekat mengedarkan pil koplo di sekitar rumahnya sendirian demi membeli berbagai barang.

Cuan hasil penjualan pil koplo untuk beli sandal untuk anak dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Asmi (38) warga Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, saat dihadirkan dalam rilis hasil Operasi Tumpas Semeru 2023 di Mapolres Probolinggo, Selasa (29/8/2023).
Asmi (38) warga Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, saat dihadirkan dalam rilis hasil Operasi Tumpas Semeru 2023 di Mapolres Probolinggo, Selasa (29/8/2023). (TribunJatim.com/ Danendra Kusuma)

Asmi kini telah meringkuk di balik jeruji besi Mapolres Probolinggo guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kasatreskoba Polres Probolinggo, AKP Ahmad Jayadi mengatakan Asmi diamankan pihaknya pada Senin (14/8/2023) siang di rumahnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Tags:
berita kriminalLubang Buayaemak-emakobat
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved