Berita Kriminal
Kabur Temui Pacar, Gadis Nunukan Berakhir Dicabuli, Pulang Takut Dimarahi Ortu, Sembunyi di Plafon
Gadis di Nunukan, Kalimantan Utara, kabur dari rumah demi temui pacar. Pilu berakhir dicabuli, takut dimarahi orangtua lalu pilih sembunyi di plafon.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Nekat kabur dari rumah demi bisa pacaran, gadis 15 tahun di Nunukan berakhir pilu.
Dia pun diajak berhubungan badan oleh sang kekasih.
Lantaran takut dimarahi orangtua, gadis itu diam-diam pulang namun memilih sembunyi di plafon rumahnya.
Ibunya pun curiga dan meyakini anaknya ada di sekitar rumah karena si anak menggunakan signal WiFi.
Lantas, bagaimana kejadian lengkapnya?
Gadis 15 tahun di Nunukan, Kalimantan Utara, menjadi korban pencabulan seorang pelajar SMA.
Kapolsek Nunukan Kota Ipda Disco Barasa mengungkapkan, korban merupakan anak putus sekolah dan menjalin hubungan pacaran dengan pelaku, sampai akhirnya terjadi hubungan layaknya suami istri.
Baca juga: Kemaluan Balita 3,5 Tahun Berdarah, Dokter Curiga Bukan Kemasukan Lintah, Ternyata Dicabuli Paman
"Kasus yang membuat orangtua korban berang ini, berawal dari laporan ibu kandung korban, Minggu 30 Juli 2023 lalu,"ujarnya dalam jumpa pers, Rabu (2/8/2023).
Barasa menuturkan, awalnya korban pergi dari rumah tanpa pamit sampai orangtuanya melaporkan kehilangan ke polisi.
Ponsel milik korban tidak aktif karena paket datanya habis.
Orangtua yang resah terus mencoba menghubungi ponsel korban.
Sampai akhirnya panggilan tersebut masuk namun tidak diangkat.
Baca juga: ASTAGFIRULLAH Oknum LSM 2 Kali Cabuli Gadis Difabel di Lampung, Baru Kenal 2 Hari, Rayu Pakai Durian
"Karena paket datanya tiba-tiba aktif setelah sekian lama, orangtua meyakini dia di sekitar rumah karena si anak menggunakan signal WiFi,"tambahnya.
Orangtuanya lalu mencari ke sekitar rumah dan menemukan anaknya sembunyi di atas plafon karena takut dimarahi.
"Saat ditanya ke mana dia pergi, korban mengaku pergi bersama pacar dan melakukan hubungan badan.
Orangtua tak terima dan lapor polisi,"kata Barasa.
Polisi kemudian menjemput pelaku dan masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
Kisah Lain - Gadis Dicabuli Mantan Pacar Ibunya 6 Kali
Terkuak motif di balik seorang gadis dirudapaksa mantan pacar ibunya sendiri sebanyak 6 kali.
Ternyata, pelaku menaruh rasa suka kepada korban.
Dalam kasus pemerkosaan itu, pelaku berinisial FR (39) tega mencecoki minuman keras kemudian menyetubuhi gadis di bawah umur berinisal J (16) sebanyak enam kali di hotel.
Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari, Kompol Roland Olaf Ferdinan, mengatakan, motif kasus pemerkosaan ini karena pelaku menyukai korban yang merupakan anak mantan pacarnya.
"Dia (pelaku) sampai sekarang bilang masih karena suka saja, kebetulan korban merespons baru sejauh itu kami dalami," ujar Kompol Roland saat dihubungi, Sabtu (22/7/2023).
Baca juga: Pemuda Pedofil di Cirebon Rudapaksa Anak 11 Tahun, Dipaksa Bersetubuh 3 Kali, Beraksi di Tepi Sungai
Kendati begitu, Roland menyebut jika pihaknya masih mendalami soal motif pelaku menyetubuhi korban.
Selain itu, penyidik juga tengah memeriksa sejumlah saksi termasuk ibu korban.
"Itu (dugaan dendam) yang masih kami dalami, pengakuannya masih seperti awal. Sekarang kan lagi banyak pemeriksaan terhadap keluarga dan-lain-lain, mungkin nanti kami dalami lagi," ungkap dia.
Terkini, Roland mengatakan jika korban telah mendapatkan pendampingan dari unit Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Selain itu, pihaknya juga masih menunggu hasil pemeriksaan psikis anak J paska kejadian nahas yang menimpanya.
"Kalau psikis kami belum mendapatkan rekomendasi dari PPPA apakah dia ada trauma. Tetapi kalau untuk fisik biasa saja, psikis kami belum tahu, belum dapat hasil," tutur dia.
Diberitakan sebelumnya, nasib malang menimpa gadis belia berinisial J (16), yang disetubuhi sebanyak enam kali oleh mantan kekasih sang ibu berinisial FR (39) di sebuah kamar hotel wilayah Tamansari dan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ironisnya, J mendapatkan perlakuan tak menyenangkan itu saat dirinya tengah tak sadarkan diri akibat dicekoki minuman keras (miras) oleh pelaku.
Aksi bejatnya itu diketahui setelah ibu korban melapor ke Polsek Metro Tamansari, lantaran putrinya mengeluh sakit dibagian intimnya saat tengah buang air kecil.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Tamansari, Kompol Roland Olaf Ferdinan, kejadian persetubuhan itu bermula ketika pelaku berpacaran dengan ibu korban J.
Kemudian, sang ibu pernah membawa putrinya untuk hangout atau jalan-jalan bareng bersama FR.
Namun dari kegiatan tersebut, J justru diajak untuk minum minuman keras bersama pelaku.
Baca juga: BERKENALAN di IG, Wanita Berkebutuhan Khusus di Makassar Nelangsa, Jadi Korban Rudapaksa 10 Pria
"Awal mulanya dia, pelaku pacaran dengan ibunya korban atau si pelapor. Mereka memang pernah hangout bareng. Ke sini-sininya terlapor ngajakin, karena tahu anak ini (J) juga bisa minum, diajakinlah minum," jelas Roland saat dihubungi.
"Sampai sudah setengah mabuk atau teler, baru diajakin check-in," imbuh dia.
Roland berujar, saat dalam kondisi tak terkendali itulah, aksi bejat pelaku dimulai.
Korban ditelanjangi kemudian disetubuhi oleh pelaku.
Nahasnya, dia melakukan aksi itu bukan hanya satu kali, melainkan sudah enam kali di dua lokasi yang berbeda.
"Dalam kondisi tepar banget dia, beda versi sih. Kalau menurut korban, saya enggak tahu apa-apa sudah ditelanjangin, sudah disetubuhi. Nah menurut si pelaku 'Saya bawa dia baik-baik kok'," kata Roland.
Diolah dari artikel Kompas.com dan Tribunbekasi.com
Sumber: Kompas.com
| Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
|
|---|
| Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
|
|---|
| Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
|
|---|
| Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
|
|---|
| Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
|
|---|