Berita Kriminal
NGAMUK Tak Diberi Uang Rp 200 Ribu, Suami di Palembang Tega Hajar Istri, Ternyata Mau Beli Sabu
Ngamuk gegara tak diberi uang Rp 200 ribu untuk beli sabu, seorang suami di Palembang, Sumatera Selatan, tega menganiaya istrinya sendiri.
Editor: Putri Asti
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah membenarkan laporan tersebut kini telah diterima untuk dilakukan tindak lanjut.
Saat ini,mereka melakukan pemeriksaan terhadap korban serta saksi-saksi untuk mengejar MA.
“Sekarang masih dilakukan penyelidikan,”singkat Haris.
Kasus Lainnya - Motif Suami Aniaya Istri yang Tengah Hamil di Serpong
Akhirnya, motif kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh BD (38) pada TM (21) di Serpong, Tangerang Selatan terungkap.
Diduga sang suami, BD, tega menganiaya istrinya yang tengah hamil 4 bulan lantaran tak terima diduga berselingkuh.
Sebelum kejadian, BD dan TM sempat bertengkar melalui pesan WhatsApp.
Baca juga: MURKA Ayah Wanita Hamil di Serpong Dianiaya Suami Sampai Berlumuran Darah: Otak Saya Sudah Mendidih
Lantas seperti apa motif lengkap pelaku BD tega aniaya istrinya?
Hal itu diungkapkan oleh ayahanda TM, Marjali. Ia mengatakan sebelum putrinya dan BD sempat terlibat pertengkaran lewat pesan singkat sebelum terjadinya penganiayaan itu.
"Itu diduga ada perselingkuhan yang dilakukan suami. Tapi saya gak memahami juga karena itu kan rumah tangga anak saya," kata Marjali, Sabtu (15/7/2023).
"Intinya mereka sempat berantem dulu di Whatsapp," sambungnya lagi.
Sebelumnya diberitakan, KDRT ini terjadi pada Rabu (12/7/2023) dini hari sekira pukul 04.00 WIB, di Perumahan Serpong Park, Tangerang Selatan.
Korban yang berteriak meminta pertolongan pun mengundang perhatian warga sekitar yang langsung datang membantunya.
Baca juga: KEJAM! Pria Tangerang KDRT Istri yang Hamil 4 Bulan, Disiksa Sampai Pingsan, Kondisi Janin Terkuak
Akibat penganiayaan itu, TM mengalami luka parah pada bagian mata, hidung, dan telinganya.
Mirisnya, penganiayaan ini dialami oleh TM yang tengah hamil empat bulan.
Saat ini, TM sudah diamankan oleh pihak keluarganya dan kondisi kesehatannya pun mulai membaik.
Sementara itu, pelaku tengah dicari pihak kepolisian.
Ia sempat diamankan pasca kejadian itu, namun dilepaskan sehari kemudian pada Kamis (13/7/2023) dengan alasan tindak pidana ringan.
Diolah dari artikel TribunnewsBogor.com dan TribunJakarta.com
Sumber: Tribun Bogor
| Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
|
|---|
| Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
|
|---|
| Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
|
|---|
| Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
|
|---|
| Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
|
|---|